Kompetisi Liga 3 Belum Jelas Hingga Kini, Persikas Kab Semarang Pilih Fokus Membina Pemain Usia Dini
Laporan: Muhamad Nuraeni
UNGARAN | HARIAN7.COM – Belum adanya kejelasan kompetisi Liga 3 sampai saat ini, Pengurus Persikas Kabupaten Semarang memilih fokus melakukan pembinaan kepada pemain sepak bola usia dini.
Ketua Umum Persikas, Dwi Laga mengatakan bahwa dengan pembinaan usia dini yang berjenjang, maka tim kebanggaan warga Kabupaten Semarang tersebut telah memiliki bank pemain.
“Kita akan mengirim tim untuk Piala Suratin, yakni dari Candirejo Football Academy (CFA) yang ikut di U-15 dan U-17,” ujarnya usai pelantikan pengurus Persikas, Rabu (8/2/2023).
Dwi mengatakan, jika para pemain dari kelompok umur tersebut terus dibina, maka akan menjadi kekuatan yang potensial.
“Kabupaten Semarang, khususnya Candirejo itu banyak melahirkan pemain yang berlaga di kompetisi liga. Sekarang kami ingin membangkitkan kembali,” ungkapnya.
Untuk langkah awal, lanjutnya, pengurus Persikas akan melakukan koordinasi dengan 24 klub anggota.
“Harapan kami memutar kompetisi internal sebagai bagian dari pembinaan pemain,” kata Dwi.
Pembina Candirejo Football Academy Anis Maftuhin mengatakan, dalam keikusertaan di Piala Suratin, target yang dicanangkan langsung menjadi juara.
“Tentu ini bicara proses, tapi kalau langsung juara ya alhamdulillah,” paparnya.
Namun yang lebih penting, kata Anis, CFA mampu melahirkan pemain berkarakter prima, berdisplin dan punya skil unggul dalam sepak bola.
“Kita akan menjalankan proses ini dengan disiplin,” ungkapnya.(*)
Tinggalkan Balasan