HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Menapaki Makam Mbah Abdul Wahid di Salatiga, Ternyata Kakek Buyut Gus Dur

Laporan: Muhamad Nuraeni

SALATIGA | HARIAN7.COM – Sebagian orang mungkin masih merasa asing dengan nama Mbah Abdul Wahid. Siapa sangka, makam yang berada di Tingkir Lor, Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, itu adalah  kakek buyut dari Presiden RI ke 4, KH Abdurrachman Wahid (Gus Dur).

Kiai Sadzali Marjan yang merupakan Juru kunci makam Mbah Abdul Wahid saat ditemui mengatakan bahwa Gus Dur pada tahun 2003 pernah ke makam tersebut untuk memastikan.

Baca Juga:  Koramil dan Polsek Kompak Adakan Blue Light Patrol

“Dulu Gus Dur juga pernah datang kesini untuk memastikan juga bahwa ini adalah makam leluhurnya,” kata Marjan, Kamis (5/1/2023).

Dibeberkan Kiai Sadzali, saat Gus Dur berkunjung ke Makam Mbah Abdul Wahid, kala itu Gus Dur menerima hasil pengumuman pencalonan menjadi presiden.

“Saat beliau berkunjung, kondisi makam ini masih ditutupi oleh semak-semak dan belum sebagus sekarang,”bebernya.

Baca Juga:  Empat Pj Kepala Daerah di Jateng Diperpanjang

Setelah dikunjungi oleh Gus Dur, lanjut Kiai Sadzali, makam tersebut mulai banyak dikunjungi oleh para peziarah.

“Kemudian pemerintah ada inisiatif untuk membangun ini sebagai bagian daripada program Desa Wisata,”ungkapnya.

Kiai Sadzali menjelaskan bahwa area makam Mbah Abdul Wahid ini memiliki luas 750 meter persegi dan mulai dilakukan pembangunan sejak dua tahun lalu. Pembangunan itu dilakukan secara bertahap.

Baca Juga:  Kapolres Salatiga Launching "Jateng Zero Bullying", Langkah Nyata Menciptakan Lingkungan Aman bagi Pelajar

“Tahun 2020, pertama pembangunan talut, makam, pagar makam, dan pendopo,”jelasnya.

Kiai Sadzali manambahkan, makam tersebut juga merupakan makam umum, namun menurutnya yang dimakamkan disini hanya para leluhur dan tokoh masyarakat.

“Untuk makam masyarakat umum ada di samping sini karena teksturnya tanah, dan makam yang ini bertekstur bebatuan,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!