HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Pantai Kemiren Kembali Telan Korban, Seorang Penjaring Ikan Tenggelam & Belum Ditemukan

Pewarta : Rusmono|Kaperwil Jateng

Editor     : Abdurrochman


CILACAP, Harian7.com
– Tukyat (24) warga Jalan Buaya RT 04 RW 15 Dusun Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap menjadi korban keganasan ombak laut Kemiren, Tegalkamulyan Cilacap Selatan, Cilacap, Sabtu, (12/11/2022) sore.

Korban saat itu sedang mencari ikan menggunakan jaring dari bibir pantai laut Kemiren dan berenang untuk melepas jaring ditengah laut. Saat melepas jaring tiba-tiba ombak yang cukup tinggi datang menyeret korban, dan korban tidak bisa menyelamatkan diri.

Baca Juga:  Pelantikan Pejabat Baru di Kementerian Agama, Prof. Zakiyuddin Kembali Jabat Rektor UIN Salatiga

Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, bahwa berdasarkan laporan yang kami terima, korban sedang menjaring ikan di Pantai Kemiren, kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, tiba-tiba ombak yang cukup tinggi datang dan menyeret korban sehingga korban tidak dapat menyelamatkan diri dan tenggelam.

“Identitas korban diketahui bernama Tukyat, laki-laki berumur 23 tahun warga Jalan Buaya RT 04 RW 15 Dusun Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap,” katanya, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga:  Polisi Ringkus Pelaku Penjual Tiket Palsu Piala Dunia U-17

Setelah mendapat laporan, lanjutnya kami kemudian memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian korban. 

“Pencarian hari pertama, Tim SAR gabungan melakukan pemantauan di area lokasi kejadian, kemudian kami melakukan penyisiran darat ke arah timur dan barat sejauh 200 Meter dari lokasi kejadian,” ungkap Adah. 

Ia menjelaskan, bahwa untuk alat yang kami gunakan antara lain 1 unit rescue carrier vehicle, 1 set aqua eye, 1 set underwater searching device, 1 set rubber boat, 1 set alat pendukung air lengkap, 4 set alat komunikasi dan APD covid lengkap. 

“Perkembangan operasi SAR di hari pertama korban masih belum dapat ditemukan. Kemudian pukul 18.50 Wib pencarian dihentikan sementara,” tegasnya. 

Baca Juga:  Bupati & Kajari Purbalingga Tidak Divaksin, Ini Penjelasannya

Selanjutnya, pencarian akan dilanjutkan pada esok hari Minggu (13/11/2022). Kendati demikian, Tim SAR gabungan masih melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian. 

“Mudah-mudahan korban dapat segera diketemukan,” pungkasnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!