HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Bupati Semarang Bersama Pangdam IV Diponegoro Tanam Jagung di Bantir Sumowono

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com – Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menanam jagung di lahan milik Kodam di Dusun Bantir Desa Losari, Sumowono, Rabu (12/10/2022) siang.

Ikut serta pada kegiatan itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Bupati H Ngesti Nugraha serta para pejabat utama Kodam IV, Polda Jateng dan undangan lainnya.

Saat sambutan, Pangdam IV Diponegoro menegaskan tanggungjawab Kodam IV Diponegoro mendukung ketahanan pangan regional bahkan nasional. 

Baca Juga:  Gelar Sosialisasi Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor, BBNKB UPPD Kota Salatiga Rangking Pertama Se-Jawa Tengah

Menurutnya kondisi dunia saat ini diwarnai kelangkaan pangan akibat perang Ukraina-Rusia. 

“ Berbahagialah Kita memiliki lahan subur. Pertanian bisa berjalan sampai kapanpun. Dalam satu tahun bisa sampai tiga kali panen dan wajib melakukan kegiatan menjaga ketahanan pangan,” kata Panglima.

Penanaman jagung di lahan sekitar sepuluh hektar ini, lanjutnya, merupakan bagian kontribusi TNI menjaga ketahanan pangan. Penggarapan dilakukan oleh para petani setempat.

Baca Juga:  Polrestabes Semarang Fasilitasi Pembubaran Diri Puluhan Gangster di Semarang

Salah seorang penggarap, Wasis (52) mengatakan siap memelihara tanaman pangan itu dengan baik. Warga Desa Kemawi yang tidak jauh dari lokasi tanam itu merasa senang dilibatkan dalam program ketahanan pangan TNI itu.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Semarang Wigati Sunu menjelaskan pihaknya mendukung program ketahanan pangan Kodam IV Diponegoro tersebut. 

Baca Juga:  Hutan Lereng Merbabu di Wilayah Tajuk Getasan Terbakar, Relawan dan Warga Padamkan Api Dengan Alat Seadanya

Dia memperkirakan tanaman jagung itu dapat dipanen pada bulan Januari mendatang.

Dijelaskan, potensi lahan tanaman jagung di seluruh Kabupaten Semarang tercatat 13 ribu hektar. Pada tahun ini ditargetkan produksi jagung sebnayak 76,5 ribu ton. Sampai Bulan September lalu, realisasi produksi telah mencapai 55 ribu ton.

 “ Kita berharap hasil panen nanti dapat mendukung target produksi jagung pada tahun ini,”ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!