HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Asik Nongkrong Diwarung Saat Jam Pelajaran, Enam Pelajar di Salatiga Diciduk

Para pelajar yang terjaring razia saat diberikan pembinaan.

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Saat sedang asik berada di warung, enam pelajar di Salatiga terjaring operasi gabungan.

Dalam operasi ini melibatkan Satpol PP, TNI dan Polisi.

“Operasi ini disasar kepada para pelajar yang membolos pada jam pelajaran,”kata Kepala bidang penegakan Satpol PP Kota Salatiga, Kikis, kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).

Ia mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan tindaklanjut dari operasi pelajar pada hari sebelumnya yang telah diatur sebagaimana tertulis  ketertiban kota.

Baca Juga:  Layanan dBelanjain Dilaunching, Siap Manjakan Warga Salatiga dan Sekitarnya Untuk Belanja Apa Saja Cukup Satu Tarif Rp 5 Ribu, Order Pertama Kali Gratis!

“Di salah satu ketertiban kota ada operasi pelajar dan pada kegiatan ini ada enam pelajar yang terjaring dalam operasi tersebut,” kata Kikis.

Operasi ini, lanjut dia, bertujuan untuk menyasar pelajar yang kurang disiplin yang ada di Kota Salatiga. Selain itu juga untuk mengantisipasi adanya tawuran, pornografi atau kenakalan lainnya.

Baca Juga:  Pengelolaan TPU oleh BUMdes di Desa Nolokerto Menuai Kontroversi, Diduga Ada Kesepakatan Komersial

Pada operasi sebelumnya, Satpol PP menemukan beberapa senjata tajam yang dibawa para pelajar.

“Kedisiplinan ini seperti membolos sekolah dan lainnya,” ucapnya.

Sebelum dilakukannya operasi ini, juga sudah memberikan informasi kepada sekolah-sekolah yang ada di Kota Salatiga.

Ia mengaku pihak sekolah sudah sepakat jika ada siswa yang keluar dari pagar sekolah dengan alasan apapun termasuk pelanggaran.

“Minimal para siswa jika keluar sekolah saat jam sekolah harus ijin dulu ke satpam, karena pihak sekolah sudah menyiapkan karcis kecil untuk para siswa yang ijin keluar sekolah,” jelasnya.

Baca Juga:  Semangat Kartini dan Bibit Buah di Tepi Jalan, Nina Baca Surat Anak Marsudirini: Harapan Kecil dari Hati yang Tulus

Para pelajar yang terjaring operasi ini, kita akan memanggil guru dari sekolah yang bersangkutan. Namun jika sudah tiga kali terjaring, pihaknya akan memanggil orang tua pelajar tersebut.

“Nantinya pihak sekolah membawa pulang para pelajar tadi yang terjaring operasi tersebut,”pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

HIBURAN

SPORT

error: Content is protected !!