HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Selain Tim Khusus Jibom dan Gegana, Polda Jateng Turunkan Unit K-9 Dalam Pengamanan Kirab Budaya G20

Selain tim khusus Penjinak Bom Gegana dari Brimob yang dilengkapi dengan rantis Barakuda dalam mengantisipasi potensi ancaman terorisme juga disiapkan unit K-9 untuk mendeteksi bahan peledak dan narkoba di sekitar lokasi.


MAGELANG, harian7.com
– Guna menjamin keamanan dan kenyamanan para delegasi selama acara Kirab Budaya G20, Kapolda Jateng menerjunkan tim khusus Jibom (Penjinak Bom) Gegana dari Brimob. Tim tersebut hadir dilengkapi dengan rantis Barakuda dalam mengantisipasi potensi ancaman terorisme.

Baca Juga:  Tak Hanya Dampingi Mahasiswa Upgris, Bripka Joko Prastowo Juga Ikut Tanam Pohon

Selain menurunkan tim Jibom Gegana dari Brimob, disiapkan pula unit K-9 untuk mendeteksi bahan peledak dan narkoba di sekitar lokasi yang diamankan. Sejumlah anjing pelacak berkemampuan khusus tersebut bahkan telah dilatih untuk menemukan bahkan melumpuhkan aksi pelaku kejahatan.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan, sesuai intruksi dari Kapolda bahwa keamanan dan kenyamanan para peserta delegasi Kirab Budaya G20 menjadi prioritas yang harus diutamakan.

Baca Juga:  Sertijab 8 Perwira, AKP Mochamad Zazid Jabat Kasat Reskrim Polres Demak

“Polri khususnya Polda Jateng akan All Out guna menjaga situasi keamanan dan sekecil apapun potensi gangguan keamanan akan segera dinetralisir,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/9).

Iqbal menyebut, rasa aman dan nyaman yang dirasakan para delegasi tersebut akan merepresentasikan budaya bangsa Indonesia.

“Karena ini kegiatan ini bertema budaya, melalui serangkaian pengamanan yang digelar ini juga akan memberi gambaran umum bagi mereka mengenai budaya masyarakat Indonesia yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman,” tuturnya.

Baca Juga:  Polda Jateng Bagikan Sabun dan Stiker Untuk Peduli Kesehatan

Disebutkan pula bahwa setiap tamu delegasi asing tersebut akan didampingi oleh LO dari Polda Jateng yang siap memenuhi kebutuhan serta menjamin rasa aman dan nyaman mereka selama kegiatan.

“Setiap LO telah dipilih secara khusus dan dibekali kemampuan bahasa asing, mereka akan melekat kepada para delegasi asing dari safe house ke tempat kegiatan, hingga kembali ke safe house selama 1×24 jam,” pungkas Iqbal. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!