Sambut HUT RI Ke 77, Puluhan Siswa TK, SD, MI, Semarakkan Gebyar Seni Sumowono

Tari kreasi Piangan 2 Sumowono.

Laporan: Fera Marita

Editor: Bang Nur

UNGARAN,harian7.com – Momentum perayaan HUT Kemerdekaan RI selalu semarak di Kec. Sumowono setiap tahunnya. Selain upacara bendera yang dilakukan di alun-alun Sumowono, ada juga panggung pertunjukan yang digelar di beberapa titik di seputar area kantor kecamatan hingga pasar Sumowono. Masyarakat di sekitar Sumowono hingga ke lain daerah berduyun-duyun memadati area sekitar pasar untuk menyaksikan berbagai pertunjukan yang digelar guna memperingati HUT RI yang ke 77.

Salah satu panggung pertunjukan yang tak pernah sepi didatangi penonton adalah gebyar seni yang diadakan oleh Korwilcam Bidang Pendidikan Kec. Sumowono pada Rabu ( 17/8/22 ) di halaman depan kantor Korwilcam Sumowono.

Gebyar seni yang sudah diadakan sejak belasan tahun silam ini merupakan ajang unjuk bakat dari perwakilan masing-masing TK, SD dan MI yang ada di Kecamatan Sumowono. 

“Ada 17 TK, 25 SD dan 3 MI yang ikut memeriahkan gebyar seni tahun ini setelah vakum 2 tahunan akibat pandemi kemarin,” ungkap Sarjono, S.pd,M.M, Ketua Korwilcam Bidang Pendidikan Kec. Sumowono saat ditemui harian7.com.

Sarjono menuturkan bahwa gebyar seni tersebut merupakan bentuk apresiasi Dinas Pendidikan sekaligus fasilitas untuk mendorong kreativitas anak-anak sekolah unjuk bakat mereka di bidang kesenian.

“Kami berharap anak-anak yang merupakan tunas bangsa ini nantinya bisa terbentuk karakter kuat dimasa mendatang, setidaknya mereka bisa bercerita kepada anak cucunya bahwa mereka pernah pentas disini. Ini merupakan proses membentuk keberanian mereka. Berani tampil di depan orang banyak. Memiliki bakat bagus kalau tidak berani ya percuma. Jadi dengan acara ini, anak-anak itu sedang berproses dari awal dan ini akan berguna bagi mereka di kemudian hari,” papar Sarjono.

Dari pantauan harian7 di lapangan, anak-anak dari 25 SD yang tersebar di 16 desa yang ada di Kec. Sumowono ini menampilakan banyak tari kreasi baru dan juga seni suara baik perorangan maupun kelompok. Salah satunya seperti yang ditampilkan oleh SD Pianggan 2 yang berhasil memukau penonton dengan tari kreasi yang menampilakan warok, sosok buto dan gadis bali.

Pihak sekolah juga sangat mengapresiasi panggung pertunjukan yang di gelar hari ini. Bagi pihak sekolah ini merupakan gebrakan pertama setelah vakum lama akibat pandemi covid19 kemarin.

“Anak-anak semangat luar biasa karena memang sudah 2 tahun vakum akibat pandemi. Di SD kami sendiri pihak komite dan orang tua siswa sangat support untuk menyiapkan make up serta kostum siswa yang akan tampil. Gebyar seni ini  bisa menyalurkan bakat, hobi serta kreativitas siswa. Orang tua dan sekolah juga bangga saat anak-anak ini bisa tampil disini,” papar Pawit Supriyani, Kepala Sekolah SD Candi Garon yang menampilkan tari Gambang Semarang yang ditarikan dengan apik oleh 3 siswi SD Candi Garon.