HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Modus Tawarkan Kerjasama Sebagai Agen Penyalur LPG Dengan Syarat Bayar Rp 5 Juta, Ujung-ujungnya Sejumlah BUMDes Diduga Jadi Korban Penipuan

Ilustrasi.

KENDAL,harian7.com – Sejumlah BUMDes di wilayah Jawa Tengah mengaku menjadi korban dari sebuah Perusahaan yang mengaku dibidang gas elpiji.

Diungkapkan T salah satu pengurus BUMDes, semula ia didatangi tim yang mengaku dari perusahaan dibidang gas elpiji. Mereka yaini SY dan MU.

“Awalnya kedatangan mereka hendak melaksanakan  sosialisasi program pertades ke BUMDes. Dalam sosialisasi itu SY menyampaikan selain membuat unit usaha pertades juga bisa menjadi agen gas elpiji dengan membayar pendaftaran masing masing BUMDes sebesar Rp 5 juta,”jelasnya.

Baca Juga:  Servis Dzikir dan Pepiling, Nada Dakwah Qasima Secang Meriahkan Rejebpan di Bowongan

Menindaklanjuti itu, kami bersama rekan rekan BUMDes lainya mengikuti dan membayar sebagaimana disampaikan SY.”Kita transfer ke rekening atasnama SY. Selanjutnya diberikan kwitansi pembayaran oleh SY,”ungkapnya.

Setelah kami bayar sesuai permintaan SY, kami bersama rekan rekan BUMDes lainya menunggu dari tahun 2020 hingga saat ini belum terealisasi. 

Baca Juga:  LSM GMBI dan Grib Jaya Gelar Audiensi di Kejaksaan Negeri Banjarnegara, Ada Apa?

“Kami merasa di bohongi program agen gas elpiji. Lalu BUMDes meminta uang ke SY untuk dikembalikan. Namun  SY sampai sekarang belum mengembalikan uang biaya pendaftaran 5 jt ke semua BUMDes,”terangnya.

Sementara SK salah satu Kepala Desa saat dikonfirmasi perihal itu membenarkan. Disampaikanya jika BUMDes telah dijanjikan menjadi agen penyaluran gas LPG. Namun sampai sekarang tidak terealisasi dan juga sudah dijanjikan pengembalian uang namun juga belum dilaksanakan sampai sekarang.

Baca Juga:  Banser Kota Tegal Dikukuhkan, Dedy Yon Berharap Banser Bersinergi

Disinggung langkah yang akan diambil, SK menuturkan jika langkah selanjutnya masih kami dalam pertimbangan.

YT salah satu kades lainya menuturkan pihaknya akan melapor kepolisi. Pasalnya tidak ada tanda tanda itikad baik dari SY dan komplotanya.

Sementara sampai berita ini diturunkan SY maupun MU belum bisa dikonfirmasi.(Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!