HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Ketuk Pintu Langit, Ratusan Napi Lapas Semarang Gelar Istighosah Satu Muharam

Laporan: Andi Saputra

SEMARANG,harian7.com – Sambut 1 Muharam 1444 Hijriah atau tahun baru Islam, Ratusan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang gelar istighosah dan doa bersama, Jumat malam (29/07/2022) malam.

Kegiatan diawali dengan shalat magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan pembacaan yasin dan tahlil yang diikuti oleh perwakilan 100 narapidana di Masjid At-Taubah Lapas.

Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menerangkan bahwa kegiatan ini momentum untuk bermuhasabah atau introspeksi diri, renungan atas apa yang telah dilakukan selama tahun 1443 Hijriah yang segera berlalu.

Baca Juga:  Abaikan Protokol Kesehatan, Wisata Dusun Semilir Bawen Ditutup

“Ini merupakan ikhtiar kita untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT agar kita semua tidak menjadi umat yang merugi,” ujar Tri Saptono.

Kegiatan dilanjutkan dengan shalat hajat dan istighosah doa awal tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan keberkahan juga memohon kepada Allah SWT agar terkabulkan segala hajat atau keinginan.

“Kita juga memohon pertolongan kepada Allah SWT agar dimudahkan dari keadaan yang sulit dan dihindarkan dari segala macam bahaya,” lanjut Kalapas.

Baca Juga:  Petani di Sawah Kaget, Tiba Tiba Dihampiri Kapolres Ngawi

Kalapas juga berharap agar momen tahun baru Islam yang bertepatan dengan bulan kemerdekaan ini juga dapat melipatgandakan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah dalam melawan pandemi Covid-19.

“Harapannya dengan tahun yang baru dapat membawa berkah dan kebaikan bagi semua orang dan membawa perubahan yang positif bagi seluruh narapidana dan petugas di lapas,” harapnya.

Baca Juga:  Buntut Persoalan di Terminal Tingkir, Kapolsek: 'Paguyuban Terminal Dilarang Lakukan Sweeping Jalanan, Kami Akan Menjembatani Untuk Menyelesaikan'

Kegiatan juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustaz Anshor Budiono. Dalam tausiahnya, Ustaz Anshor mengajak seluruh narapidana dan semua pihak agar beribadah secara totalitas.

“Jadikan semua tindakan kita ini bernilai ibadah dan mengisi hari-hari di lapas dengan hal yang bermanfaat seperti membaca Al-Qur’an dan giat mengikuti pesantren di Lapas,” ajak Ustaz Anshor.

Rangkaian kegiatan ini ditutup dengan gelar doa penutup dan sholat isya berjamaah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!