Disdikbudpora Kab Semarang Akan Berikan Dukungan Penuh Terhadap SDN Sugihan 3, Beberapa Progam Akan Dicanangkan Disekolah Ini Termasuk Antar Jemput
![]() |
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo, disela kunjunganya di SDN Sugihan 3 foto bersama dengan murid dan guru.(Foto: Bang Nur/harian7.com) |
Laporan: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, berjanji akan memberikan dukungan penuh untuk kemajuan SD Negeri Sugihan 3 , Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
“Dengan kondisi siswa yang minim ini, kedepan justru kami bangga. Meski jumlah setiap kelas berjumlah 4 ataupun 5 siswa, justru ini menjadi perjuangan kami dan kami mendorong agar siswa didik di SD Negeri Sugihan 3 itu benar benar mendapat ilmu yang harus dikembangkan,”kata Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo kepada harian7.com saat ditemui disela kunjungan ke SD Negeri Sugihan 3, Selasa (19/7/22).
Diungkapkan Sukaton, salah satu yang akan kita dorong adalah kepala sekolah ini. Insa allah ditahun 2023 nanti, akan kami agendakan bantuan.
“Akan kami agendakan mendapat bantuan dari Kabupaten, dari pak Bupati. Kami akan terus mendorong agar supaya SDN Sugihan 3 mendapatkan bantuan yang maksimal agar dimanfaatkan masyarakat di Sugihan ini, agar benar benar dapat membawa kebaikan untuk Kabupaten Semarang,”ungkapnya.
Katon menambahkan, meski dengan kondisi siswa yang minim kami tidak mengarapkan sekolah ini diregrouping.
“Ditahun 2024 mendatang kami tidak mengharapkan disekolah ini tidak ada siswanya dan harapan kami justru bertambah,”tambah Katon.
Namun, meski nantinya hanya ada entah lima maupun sepuluh siswa, tetap akan kita fasilitasi. “Ini semua karena keterkaitan pemerintah atau progam kami. Sehingga kami tidak mengharapkan SDN Sugihan 3 ini ditutup atau di regoruping. Kasihan masyarakat yang ada disekitar sini,”tuturnya.
Katon menyampaikan, letak sekolah ini berdekatan dengan Ampel, sehingga kami persilahkan masyarakat di wilayah Kabupaten Boyolali untuk bersekolah disini.
“Kami justru bahagia sekali adanya anak di wilayah Boyolali yang sekolah disini,”terangnya.
Disinggung soal jarak antara SDN Sungihan 3 dengan rumah warga, Katon mengatakan pihaknya akan mengfasilitasi agar nantinya ada mobil antar jemput sekolah.
“Tadi saya berbicang bincang dengan kepala sekolah sudah difasilitasi. Kami nanti akan koordinasi dengan di dishub. Peserta didik yang ada disini kami fasiltasi dengan transportasi kusus.”
“Kami akan fasilitasi apa yang dibutuhkan sekolah ini. Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait,”pungkas Sukaton.
Kepala Sekolah SD Negeri Sugihan 3, Septina Ika Kadarsih mengatakan, kami mencanangkan beberapa progam salah satunya pembelajaran agama.
“Dari yang saya lihat disini butuh progam yang menarik bagi masyarakat salah satunya progam keagamaan. Karena progam keagamaan ini sekarang dibutuhkan oleh masyarakat,”katanya kepada harian7.com.
Disampaikan Ika, ia sangat menginginkan progam baru yang menarik minat masyarakat.”Jadi saya ingin ada sebuah progam baru yang bisa menarik minat masyarakat. Mungkin dengan menambah jam diluar pelajaran dengan materi materi pembelajaran keagamaan,”terangnya.
Dan untuk progam pelajaran, lanjut Ika, sudah kami jalankan secara ekseklutif. Kelebihan kami karena dengan sedikitnya siswa saat ini, sehingga bisa lebih fokus dan materi pembelajaran akan tersampaikan dengan penuh.
“Jadi anak akan lebih menyerap progam pelajaran. Berkaitan progam antar jemput harapan kami orang tua akan lebih senang anaknya aman. karena dari berangkat dan pulang sekolah anaknya aman,”tandas Ika.
Sementara Muhamad Eksel salah satu siswa di SDN Sugihan 3 mengaku senang meski jarak rumah dengan sekolahan sangat jauh.
“Rumah saya berada di wilayah Boyolali. Saya berangkat sekolah diantar oleh ibu dan pulangnya jalan kaki sekitar 30 menit. Namun Namun kalau pulang banjarrejo ngeseng meski jauh saya senang sekolah disini. Dulu saya di MI,”beber Eksel.(*)
Berita sebelumnya:
Tinggalkan Balasan