HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Akibat Terserang Hama Wereng, Petani di Ngawi Terancam Gagal Panen Padi

Padi terancam gagal panen akibat diserang hama wereng. 


NGAWI, harian7 com – Ratusan hektar tanaman padi di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi Jawa Timur (Jatim) rusak akibat terserang hama wereng, batang padi dan daun layu menguning layu hingga membusuk sebagian padi tidak bisa dipanen karena tidak berisi butir padi.

Hama wereng yang menyerang lahan pertanian tanaman padi di Desa Ketanggung ,Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terancam sebagiang gagal dipanen. 

Baca Juga:  Hari Raya Idul Adha, Warga Dusun Ngemplak Ngawi Sembelih 10 Ekor Kambing

Kelompok tani tentrem Rahayu kini bersama – sama dengan anggotanya bergerak bersama menyemprotkan obat yang di dapat dari Dinas pertanian Kabupaten Ngawi secara bersama dibantu dari petugas BPP  Kecamatan Sine .

Kepala dinas pertanian, Supardi melalui Kordinator POPT di bidang tanaman Suwarno Edy ketika dikonfermasi dilapangan mengatakan, bahwa kita harus bergerak cepat untuk mengendalikan atau memberantas hama wereng di wilayah Kecamatan Sine karena jika para petani terlambat untuk mengobati bisa gagal total panenya.

Baca Juga:  Peringati HUT RI Ke-77, Forkopimcam Sine Ngawi Adakan Gerak Jalan Tradisional

“Obat yang di berikankan kepada Kelompok Tani Tentrem Rahayu jenis aplaud 10wp dan montab 400,” ujarnya, Kamis (16/6). 

Sementara itu, Sukudi ketua kelompok tentrem rahayu Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi mengaku sangat senang atas di bantunya obat pestisida dan sangat senang petugas PPL dan dari BPP Sine turut langsung membagikan obat abatan pertanian.

Baca Juga:  Polsek Sine Bersama Anggota Laksanakan Operasi Knalpot Brong dan Balap Liar Guna Antisipasi Kriminalitas

“Semoga hasil petani walaupun tidak seratus persen bisa panen sukur sukur bisa balik modal biayanya,” pungkasnya. 

Kontributor : Budi Santoso.


Kordinator POPT


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!