Kapolres Salatiga Bagikan Sembako, Helm dan 1000 Masker Bagi Pengguna Jalan

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana saat turun langsung membagikan sembako dan masker bagi pengguna jalan, dihalaman Satlantas Jalan Diponegoro Salatiga, Kamis (10/3). (Foto : Fera Marita/harian7.com).

SALATIGA, Harian7.com – Dalam rangka ops keselamatan lalu lintas candi 2022, Polres Salatiga menggelar pembagian sembako, masker dan donor darah, dihalaman Satlantas Jalan Diponegoro Salatiga, Kamis (10/3). 

Dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana, Polres Salatiga membagikan 100 kg beras, 250 liter minyak goreng, 1.000 masker serta belasan helm kepada pemakai jalan yang melewati kantor Satlantas Salatiga. 

“Dalam rangka operasi keselamatan candi 2022 kami mengadakan donor darah bagi masyarakat umum dan anggota polri serta pembagian sembako berupa beras dan minyak goreng,masker dan helm kepada masyarakat Salatiga,”papar AKBP Indra Mardiana kepada awak media. 

Dengan menggandeng tokoh masyarakat, ormas dan perguruan yang ada di Salatiga, Kapolres berharap bahwa kegiatan seperti ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama yang terdampak akibat pandemi covid 19. 

“Kami berharap bahwa dengan ops candi ini para pengguna jalan baik itu pengemudi maupun penumpang tetap mematuhi peraturan  dan rambu – rambu lalu lintas sehingga akan tercipta yang kondusif serta menekan angka kejadian laka lantas,” imbuh AKBP Iindra Mardiana. 

Sementara itu, masyarakat mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka apalagi pembagian minyak goreng yang saat ini masih langka di pasaran, seperti yang dituturkan oleh Tuti, salah seorang pemakai jalan yang mendapat beras dan minyak goreng. 

“Sangat berterima kasih sekali dan bermanfaat sekali karena minyak goreng saat ini masih langka dan mahal. Kemaren dapat harga 36.000 bahkan ada yang 40.000 dan itu sangat sulit di dapat. Jadi bisa dapat minyak goreng ini terbantu sekali. Semoga Polres Salatiga sering – sering bagi – bagi sembako seperti sekarang, ” ujar Tuti. 

Hal yang sama, juga dirasakan oleh Adi Nurmanto seorang sopir prona yang merasa sangat terbantu dengan adanya pemberian minyak goreng di saat langkanya minyak goreng di pasaran. 

Tak hanya Tuti dan Adi yang merasa terbantu dengan kegiatan ini, Rini, seorang pengendara yang beruntung mendapatkan helm dari Kapolres Salatiga dan juga sembako merasa sangat terbantu. Baginya minyak goreng adalah kebutuhan primer mengingat dia adalah seorang penjual gorengan. 

“Meski ada di pasaran tapi agak sulit mendapatkan minyak goreng karena harganya masih mahal. Saya sangat berterima kasih pada Polres karena sebagai penjual gorengan minyak sangat penting buat saya, “pungkas Rini. 

Penulis : Fera Marita | Editor : Andi Saputra