Dugderan Kembali Digelar Tanpa Arak – Arakan, Ini Pesan Walikota Semarang Pada Masyarakat

Walikota Semarang Hendrar Pribadi saat menabuh bedug di halaman Balai kota Semarang.

SEMARANG, Harian7.com – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menabuh bedug di tengah halaman balaikota untuk menandakan akan tibanya bulan suci ramadan di wilayah provinsi Jawa Tengah. 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari prosesi Dugderan yang pada tahun ini masih kembali dilaksanakan tanpa arak – arakan seperti dua penyelenggaraan sebelumnya.

Namun meski tanpa kegiatan arak – arakan, Hendi bersyukur karena masyarakat tetap menaruh antusias pada prosesi Dugderan. Hal ini terlihat dengan cukup banyaknya masyarakat yang menonton secara langsung, meski Pemerintah Kota Semarang juga menyediakan penayangan jalannya prosesi secara daring melalui kanal youtube.

“Alhamdulillah meskipun belum bisa arak-arakan di jalan tapi sudah ada kemeriahan. Sekarang yang penting tetap prokes dan kita lihat juga masyarakatnya cukup antusias,” ujarnya, Kamis (31/3).

Termasuk terkait berbagai kegiatan selama bulan Ramadan, lanjutnya, juga meminta masyarakat agar tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan. 

“Pesan untuk masyarakat selama Ramadan saya berharap agar masyarakat kemudian bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini dengan baik. Tarawih keliling boleh, tarawih ke tempat ibadah boleh, asal prokesnya dipastikan panjenengan sudah lakukan,” jelasnya. 

Dia menambahkan, bahwa harus ada upaya saling menghormati dan tenggang rasa agar kegiatan selama bulan Ramadan dapat berjalan dengan baik dan kondusif. 

“Jadi mungkin kawan-kawan yang tidak menjalankan puasa ya mohon bisa menghormati yang puasa. Serta sebaliknya orang berpuasa juga harus menghormati orang yang tidak puasa,” tutur Hendi. 

Penulis : Andi Saputra

Editor   : M.Nur