Tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham, saat berkunjung ke Rutan Salatiga. |
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Meski Rutan Salatiga sangat kecil dibanding dengan Rutan atau Lapas lainnya, tetapi dengan keterbatasan tempat tetap terlihat rapi dan pelayanan terjaga dengan sangat baik. Demikian diungkapkan Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Tholib, saat kunjungan kerja dan monitoring di Rutan Salatiga,Selasa (11/01/2022).
Diungkapan Tholib yang sekaligus memimpin Tim melakukan kunjungan kerja dan monitoring bahwa terkait dengan sudah ditransfernya lahan bekas PN disamping Rutan, diharapkan menjadi salah satu solusi.
“Semoga itu menjadi solusi atas terbatasnya lahan di Rutan Salatiga ini, dan sebagai langkah untuk mengantisipasi masalah over kapasitas serta pembinaan nantinya akan lebih optimal,”katanya.
Tholib menjelaskan bahwa Survei Integritas ini sendiri sebagai salah satu tolok ukur indeks integritas pegawai Kementerian Hukum dan HAM.”Ini sebagai tolok ukur sejauh mana pelayanan yang diberikan sehingga hal kita tahu nilai indeks integritas pegawai apalagi sekarang ini juga menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan zona integritas,”terangnya.
Disela-sela kunjunganya, Tholib sempat juga berbincang dengan warga binaan. Ia memperingatkan agar warga binaan tidak melanggar aturan terlebih bermain dengan narkoba.
“Apabila ada yang ‘nakal’ akan dipindahkan ke Nusakambangan,”tandasnya.
Sementara itu Kepala Rutan Andri Lesmano didampingi Humas Nuryadi, mengatakan bahwa kunjungan dan monitoring ini sangat luar biasa.”Ini sangat luar biasa, baru pertama Bapak Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham mengunjungi Rutan Salatiga. Apalagi diawal tahun ini merupakan kunjungan pertama dari Pimpinan Pusat Kemenkumham,”ungkapnya kepada harian7.com.
Ditambahkanya, dengan adanya kunjungan ini, Rutan Salatiga akan terus berkinerja terbaik dan tentu saja berintegritas serta terus berproses memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan maupun masyarakat.(*)