HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Soal Ras Suku, Ganjar : Elit Politik Jangan Sakiti Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

SEMARANG, Harian7.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh elit politik untuk menahan diri. Bahkan pernyataan-pernyataan yang berpotensi menyakiti hati masyarakat tidak perlu dikeluarkan.

Hal itu disampaikan Ganjar merespon ramainya statemen-statemen tokoh politik akhir-akhir ini yang menyinggung soal suku, agama, ras dan bahasa. Belum lama ini, anggota DPR-RI Arteria Dahlan dinilai menyakiti masyarakat Sunda, dan eks kader PKS, Edy Mulyadi memunculkan pernyataan terkait ibu kota negara baru yang dinilai menyinggung dan menyakiti masyarakat Kalimantan.

Baca Juga:  Bus Trans Jateng Mudahkan Transportasi Bagi Para Buruh di Jateng

“Hari ini banyak statemen-statemen terkait suku, agama, ras, bahasa yang memunculkan reaksi di masyarakat. Saya kira saatnya kita menahan diri dan memilih diksi yang tepat. Jika statemen kita berpotensi bisa menyakiti hati masyarakat, mbok ya tidak dikeluarkan,” ujarnya, Senin (24/1).

Baca Juga:  Walikota Semarang Tegaskan Pemudik Dilarang Datang di Kota Semarang

Menurutnya, kritik otokritik itu seusatu yang menyehatkan. Tapi jika pilihan diksi dan intonasi yang tidak tepat atau terlalu nyinyir, itu membuat penerimaan di masyarakat jadi berbeda.

“Akhirnya reaksi muncul, di Jabar muncul, di Kalimantan muncul. Yok kita yang dipercaya masyarakat, kita yang mengerti persoalan dan perasaan masyarakat, kita bicara yang baik yok. Kritik boleh, tapi kalau kemudian apa yang disampaikan itu ada potensi menyakiti hati, lebih baik jangan dikeluarkan,” ucapnya. 

Baca Juga:  Bermaksud Curhat Dengan Gubernur Jateng, Musisi Ini Malah Disuruh Nyanyi

Dia menambahkan, kadang-kadang statemen yang dikeluarkan itu memiliki implikasi yang luar biasa, sehingga yang terjadi justru hal yang kontraproduktif dan berdampak pada masyarakat.

“Pilih kata-kata yang baik, ada cara menyalurkan yang baik, ruang diskusi sangat terbuka. Itulah demokrasi, maka kita tahan dirilah, itu,” tutur Ganjar. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!