HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kedua Orang Tuanya Lumpuh, Siswi SMAN 2 Salatiga Rela Bekerja Keras dan Merawat Orang Tuanya, AKBP Indra Berikan Bantuan

Laporan: Bang Nur

SALATIGA,harian7.com – Sudah menjadi sebuah keharusan bahwa seorang anak wajib berbakti kepada orangtua. Di dalam Islam, berbakti kepada orangtua disebut dengan istilah birrul walidain. Seperti halnya yang dilakukan seorang siswi SMAN 2 Kota Salatiga, bernama Aulia Restu Septia Ramadani salah satunya. 

Meski masih duduk dibangku sekolah, ia harus bekerja keras untuk bisa tetap sekolah dan bertahan hidup lantaran kedua orang tuanya yaitu Mugimin dan Tumini, yang tinggal di Belon  Kumpulrejo Argomulyo Kota Salatiga beberapa tahun belakangan ini mengalami sakit lumpuh.

“Dengan penuh kesabaran, Aulia ini merawat kedua orang tuanya sekaligus mencari nafkah,”ungkap Bhabinkamtibmas Kumpulrejo Aipda Edy Suprapto yang selalu berupaya mencarikan bantuan bagi keluarga Mugimin.

Baca Juga:  Satlantas Polres Semarang Gelar Sosialisasi Wajib Memakai Masker, Usung Tema Budaya Minum Jamu Bablas Covid 'e

Melihat kondisi tersebut Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, S.H, S.I.K, M.Si. mengundang Aulia ke Polres Salatiga, Rabu sore (03/02/2021) kemarin. Saat datang bertemu Kapolres, Aulia didampingi Kapolsek Argomulyo Iptu Sarwoko, S.H. dan  Bhabinkamtibmas Kumpulrejo.

Dihadapan Kapolres Salatiga Aulia menuturkan  bahwa dirinya harus bekerja apa saja demi mencukupi kebutuhan keluarga selain mengandalkan bantuan dari tetangga sekitar.

“Itu semua saya lakukan karena bapak saya sudah lumpuh lebih kurang tujuh tahun yang lalu.”

“Kemudian disusul ibu saya lumpuh setahun yang lalu sakit stroke. Kedua orang tuanya sudah tidak bisa lagi beranjak dari tempat tidurnya. Beruntung banyak tetangga yang peduli dan baik hati, termasuk sering kali  mendapat bantuan dari pihak kepolisian maupun dari pemerintah untuk sekedar menyambung hidup,”tutur Aulia.

Baca Juga:  Peringati HUT SDM ke 68, Polres Semarang Gelar Lomba Polisi Teladan

Mendengarkan cerita dan kondisi  Aulia,   Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana  nyaris meneteskan air mata. Ia menuturkan seandainya kondisi tersebut ia yang mengalami, belum tentu mampu.

“Anak seusia Aulia sudah harus merasakan beratnya hidup, sungguh luar biasa anak ini,”ungkap Kapolres.

Saya menanyakan berapa biaya sekolahnya agar bisa dibayarkan, namun karena Aulia sekolah di SMA Negeri sehingga sudah gratis dan memang juga sudah diperhatikan dari pihak sekolah sebagai siswa miskin. Lalu kami berikan bantuan selain sembako  juga peralatan rumah tangga termasuk meja kursi dan kasur, serta sejumlah uang untuk biaya hidup sehari-hari

Baca Juga:  Polsek Ngablak Lakukan Pengaman Program Vaksinasi Covid-19 Gel. I Untuk Tokoh Agama dan Pelayan Publik

“Ada permasalahan dan kekurangan apapun silahkan langsung menghubungi saya, Insya allah akan saya bantu,” ucap Kapolres.

Kapolres Salatiga menambahkan, masyarakat membutuhkan kepedulian kita bersama, apalagi ditengah pandemi Covid-19 saat ini.”Banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita seperti keluarga Pak Mugimin,  dengan kepedulian, perhatian dan bantuan tentunya dapat meringankan beban mereka,”tambahnya.

Aulia saat ditemui setelah menerima bantuan mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Kapolres Salatiga dan juga Bhabinkamtibmas Kumpulrejo yang telah banyak memberikan bantuan.”Terima kasih pak Polisi, Pak Kapolres,”tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!