Solusi Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi, Warga Mrican Giatkan Lumbung Pangan

Warga menyerahkan sembako ke lumbung pangan RT.

Laporan: Bang Nur

Salatiga,harian7.com -Antusiasme Warga RW 01 Mrican Gendongan Salatiga dalam menjaga konsistensi lumbung pangan di masa pandemi  layak diacungi jempol. Demikian disampaikan, Imam Mas Arum selaku ketua RW 01 Mrican Kecamatan Tingkir Salatiga, kepada harian7.com, Minggu (12/9/2021).

Diungkapkan Imam, Program lumbung pangan ini sebenarnya sudah dimulai sejak masa awal pandemi. Beberapa bulan terakhir ini, kembali digalakkan dan dikuatkan kembali oleh ketua RW 01 Mrican, Imam Mas Arum dengan pola yang berbeda. Kalau sebelumnya dalam bentuk program jogo tonggo yang memantik kepedulian warga pada keluarga yang isoman. 

“Di mana dengan program jogo tonggo tersebut, warga ikut berbagi bergiliran atau bersama-sama, didukung dari keluarahan dan dinas dan terkait. Sehingga keluarga atau warga yang isoman benar-benar diperhatikan dan tidak merasa sendirian,”ungkapnya.

Dijelaskan Imam, konsep lumbung pangan baru yang digulirkan adalah lumbung pangan RW berbasis RT masing-masing. Di mana setiap pengurus RT mengajak kepada segenap warga dan donatur untuk ikut berdonasi sembako semampunya, dikumpulkan di ketua RT masing-masing.

“Di tingkat RW juga mengumpulkan bantuan-bantuan donasi sembako dan lainnya dari berbagai pihak yang ikut mendukung program tersebut.  Program tersebut diperuntukkan bagi warga yang isoman, terdampak covid-19 dan yang tidak mampu.”

“Setiap bulannya warga mengumpulkan donasi ke lumbung pangan kemudian di bulan yang sama juga donasi dibagikan pada warga yang berhak menerima. Skema pembagian lumbung pangan ini 1/3 untuk jaga-jaga kalau ada warga yang isoman, selebihnya dibagikan pada warag yang terdmpak covid-19 dan yang tidak mampu,”jelasnya.

Imam menambahkan, untuk warga yang isoman mandiri di rumah setidaknya mendapatkan support bantuan dari jogo tonggo (tetangga kanan-kirinya), lumbung pangan RT, lumbung pangan RW dari Kelurahan maupun dinas terkait, sehingga secara berjenjang bantuan untuk keluarga atau warga yang isoman diharapkan dapat dirasakan sampai masa isoman selesai.

“Program ini adalah program untuk memantik rasa kepedulian dan empati atas kondisi sesama warga di lingkungan Mrican. Hari ini kita yang berbagi, mungkin lain waktu kita yang menerima. Untuk itulah filosofi berbagi dan peduli terus kami gulirkan untuk menguatkan rasa simpati dan empati sesama warga di tengah masa pandemi,”tambahnya.

Walaupun saat ini Salatiga sudah masuk di level 3, lanjut Imam, tidak menutup kemungkinan akan naik lagi ke level 4 atau turun ke level bawahnya. Namun kepedulian dan uluran tangan dari sesama warga dan banyak pihak untuk keperluan makan sehar-hari.

Penyerahan Sembako lumbung pangan RT untuk warga tidak mampu dan terdampak covid-19.

“Kami berharap, program ini bisa konsisten dan disengkuyung oleh segenap warga Mrican, demikian kami tetap akan menggalakkan program ini, walaupun pandemi Covid-19 sudah tidak ada lagi. Karena kami menyadari masih banyak warga kami yang masih membutuhkan warga Mrican dengan antusias dan pihak-pihak terkait dalam upaya menjaga kesejahteraan warga masyarakat Salatiga, khususnya warga Mrican, Gendongan,”harap Imam.