HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Gubernur Jateng Minta Kabupaten/Kota Untuk Habiskan Stok Vaksin

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Penulis : Andi Saputra | Editor : M.Nur

SEMARANG, Harian7.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tantangan pada bupati/ wali kota se-Jateng, terkait percepatan vaksinasi. Setiap vaksin yang dikirimkan ke daerah, diminta harus dihabiskan dalam waktu s

 

“Saya berikan tantangan pada seluruh kabupaten/ kota, sanggup nggak sehari menyelesaikan itu. Pokoknya begitu dikirim vaksin, sehari langsung habis, kirim lagi langsung habis. Kalau sehari berat, ya bolehlah dua hari. Tapi tidak boleh sampai tiga hari,” Ujarnya, Selasa (14/9). 

Baca Juga:  Selepas Kunjungan Kerja, Ganjar Cek Langsung Banjir di Kaligawe

Menurutnya, Dengan begitu maka Jateng dapat membuktikan performance ke pusat, bahwa percepatan vaksinasi memang dilakukan. Dengan begitu, stok vaksin dari pusat akan terus digelontor ke Jateng.

Baca Juga:  PWI Jateng Adalah Bagian Dari Elemen Pembangunan Masyarakat Jawa Tengah

“Sragen kemarin bisa, dikirim sehari langsung habis sehari itu. Bahkan bisa 100 persen. Akhirnya semua mengapresiasi, kita mengapresiasi dan mengirim stok banyak, pemerintah pusat mengapresiasi dan lainnya. Inilah percepatan yang bisa kita lakukan,” jelasnya.

Dia mengatakan selain percepatan, yang tak boleh dilupakan adalah perbaikan administrasi. Pencatatan vaksinasi harus dilakukan dengan tertib, baik melalui aplikasi P-care atau SMILE.

Baca Juga:  Lestarikan Lingkungan, Polda Jateng Laksanakan Go Green

“Kita itu kerjanya paket, ya nyuntik ya nyatetin di P-Care dan SMILE, karena itu kontrol sistemnya. Banyak daerah yang hanya pakai perasaan, pak vaksin saya habis, padahal di SMILE terlihat stok masih banyak. Pusat itu menentukan kiriman sesuai di aplikasi SMILE. Jadi saya minta semua harus rajin menginput,” tutur Ganjar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!