Citra Tentang PMI di Masyarakat Terkesan Hanya Penyedia Darah Belaka, Padahal Banyak Peran, Itu Kata Wali Kota Salatiga
Laporan: Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Citra tentang Palang Merah Indonesia (PMI) di masyarakat terkesan hanya penyedia darah belaka. Padahal banyak peran yang bisa dilakukan oleh PMI untuk kepentingan masyarakat. Demikian diungkapkan Walikota Salatiga H.Yulianto SE MM saat memimpin apel peringatan HUT PMI Ke-76 yang diikuti kurang lebih 50 orang di halaman kantor Pemerintah kota Salatiga Jalan Letjend Soekowati No 51 Salatiga, Jumat(17/09/2021).
Dijelaskan Yuliyanto, misalnya untuk penanggulangan bencana alam selain itu PMI juga mempunyai peran nyata dalam menghadapi tantangan yang muncul dari waktu ke waktu termasuk 1 tahun lebih ke belakang bersama-sama di lapangan menghadapi pandemi Covid 19 yang berdampak pada tatanan kehidupan masyarakat.
“Aspresiasi terhadap PMI Kota Salatiga serta relawan yang telah mencurahkan waktu pikiran serta apresiasi juga saya berikan kepada instansi pemerintah yang telah melaksanakan penyaluran berbagai bantuan. Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari pelayanan kemanusiaan semoga pelayanan yang telah dilaksanakan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT,”ucap Yulianto.
Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada SIP yang turut hadir dalam pelaksanaan apel tersebut menambahkan,”Berdirinya Palang Merah Indonesia sama dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yakni tahun 1945.”
“Dimana secara organisasi dalam tantangan dan dari waktu ke waktu termasuk belakangan ini PMI telah terus bergerak bersama komponen pemerintah lainnya telah bersama-sama mengatasi penanggulangan pandemi covid-19 yang berdampak bagi kehidupan masyarakat kita Salatiga,”tambah Dandim.
Dari pantauan harian7.com, usai apel Peringatan HUT PMI Ke-76, dilanjutkan dengan serah terima bulan dana PMI Kota Salatiga Tahun 2021. Adapun penyerahan penghargaan ditujukan bagi komunitas penyelenggara donor darah sukarela, komunitas sayuran, penyerahan bantuan cairan ecoenzym dan media KEI,serta pembuatan lobang Biopori di Desa Kembang RT 2 RW 7 Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Salatiga.(*)
Tinggalkan Balasan