Wakil Bupati Semarang Cek Langsung Kondisi Masyarakat Terdampak Pandemi di Dusun Dungglatik dan Berikan Bantuan Sembako
![]() |
Saat pembaigan sembako. |
Laporan: Bang Nur
UNGARAN,harian7.com – Sejak pandemi Covid 19 melanda, Pemerintah Kabupaten Semarang terus berkelanjutan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Adapun bantuan yang diberikan, di antaranya bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan bantuan sembako.
Hari ini, Minggu (15/8/2021) Pemerintah Kabupaten Semarang bersama sama TNI-POLRI kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak, di Dusun Dungglatik Desa Candirejo kecamatan pringapus kabupaten semarang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan, Dandim 0714/Salatiga dalam hal ini di wakili Pabung Mayor Kav Budi Saroyo, Kapolres Semarang di wakili Kabag ops, jajaran Kecamatan Pringapus dan camat pringapus Drs Gustomo Hartanto, Komandan Koramil 15/Bergas Kapten Chk Harjito serta Kapolsek Bergas AKP Yusi Andi Sukmana.
Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang sekaligus Wakil Bupati kabupaten Semarang Basari SH mengatakan, bantuan itu sudah disalurkan secara bertahap, demi memastikan tidak ada yang ketinggalan di masa-masa sulit ini.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang terus menyasar warga-warga yang terdampak Covid-19, yang tidak masuk dalam data,”katanya.
Basari mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Semarang tidak ingin ada warganya yang tidak bisa makan akibat pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, jajaran pemda di bantu TNI -POLRI hingga ke tingkat RW terus mencari dan memverifikasi warga terdampak supaya mendapatkan bantuan sembako ini.
“Pada kesempatan ini paket sembako yang di bagikan sekitar 782 paket sembako dan di tambah bantuan masker,”ungkap Basari, saat mengecek secara langsung kondisi dan keadaan warganya.
Lebih lanjut, Basari berpesan untuk pemberian bantuan sembako harus sesuai dengan sasaran, supaya warga benar benar merasakan bantuan tersebut.
Sementara pantauan harian7.com, dalam kegiatan tersebut juga turut di dukung para relawan dan komunitas off-road Kabupaten Semarang.
Sementara saat acara berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan , sehingga yang hadir dalam pemberian bantuan sembako juga terbatas.(*)
Tinggalkan Balasan