Pasca Banjir Di Jeruklegi, Akses Jalan Nasional Sudah Bisa Dilewati

redaksiharian7

- Admin

Kamis, 22 Juli 2021 - 18:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pewarta : Heru Novi Haryanto

Editor     : Abdurrochman

CILACAP, Harian7.com – Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap kini mulai surut. Banjir yang merendam Desa Brebeg, Desa Cilibang, dan Desa Jeruklegi Wetan hingga membuat akses Jalan Nasional seperti Jalan Jeruklegi-Wangon dan Jerukleg-Kawunganten ditutup.

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

Banjir diakibatkan meluapnya sungai Jambu yang tidak bisa menampung air karena hujan deras yang mengguyur Kecamatan Jeruklegi sejak Selasa, (20/07/2021) malam hingga Rabu, (21/07/2021) pagi.

Baca Juga:  Operasi Patuh Candi 2019 Polres Cilacap Luncurkan Inovasi Bus Polisi Sahabat Masyarakat

“Jalan Nasional di Jeruklegi Cilacap dipastikan sudah bisa dilewati kendaran pasca banjir luapan sungai setempat hingga menutup sejumlah ruas jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap saat dihubungi via phone Kamis, (22/07/2021).

Dia menambahkan, kami sudah meninjau, kemarin siang yang Jeruklegi arah wangon sudah mulai bisa dilewati sebagian karena mulai surut, yang arah Kawunganten belum bisa dilewati, tapi pagi ini sudah surut dan bisa dilewati semua.

Baca Juga:  Hitung Cepat Kawalpemilu, Prabowo-Gibran Unggul di Kota Salatiga

“Untuk kondisi jalan yang kemarin sempat terendam banjir dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan, hanya ada sedikit sampah yang terbawa banjir,” jelasnya.

Selain merendam dan memutus akses Jalan nasional, banjir juga merendam sekitar tiga desa di Kecamatan Jeruklegi seperti Desa Brebeg, Desa Cilibang, dan Desa Jeruklegi Wetan.

Baca Juga:  Belasan Siswa SMP N 9 Salatiga Kesurupan, Begini Kronologinya

“Masyarakat yang terdampak banjir yakni masyarakat yang berada di sekitar bantaran Sungai Brokeh, dengan ketinggian hingga 1 meter, sehingga warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh petugas gabungan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:20

Kecaman Terus Datang Pasca May Day 2025 Diwarnai Tindak Anarkis, Kali Ini Dari FKUB Cilacap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!