HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Media Harian7.com Gandeng PWI Jateng Gelar Orientasi Kewartawanan, Ini Pesan Amir Machmud NS

Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud NS (Nomor dua dari kiri) saat mebuka acara Orientasi Kewartawanan/Jurnalistik.

Penulis : Andi Saputra

SALATIGA,harian7.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan media online harian7.com menggelar orientasi kewartawanan yang bertempat di Hotel Grand Wahid Salatiga, belum lama ini.

Hadir dalam acara orientasi kewartawanan diantaranya sebagai pemateri Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud NS, Setiawan Hendra Kelana, Isdiyanto Isman, S. IP, Widiyartono Radyan.

Sedangkan turut hadir dari media harian7.com selaku pelaksana orientasi kewartawan yakni, Direktur Utama PT MNN Media Indonesia (harian7.com) Muhamad Nuraeni S.I.Kom, Pemimpin Umum harian7.com Sugayo Jawama, Pemimpin Redaksi harian7.com sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, Shodiq dan sejumlah peserta orientasi kewartawanan.

Direktur Utama PT MNN Media Indonesia (harian7.com) Muhamad Nuraeni S.I.Kom saat menyerahkan cindera mata kepada Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud NS.

Adapun materi yang disampaikan dalam orientasi kewartawanan yakni, tentang jurnaslistik dan kebenaran, tentang kode etik jurnalistik, pedoman  pemberitaan ramah anak dan pemberitaan media siber dan tentang konvergensi media.

Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud NS, usai membuka kegiatan orientasi kewartawan dalam sambutanya mengatakan, mengacu pada pasal 7 ayat 1 mewajibkan setiap wartawan yang ingin bergabung pada organisasi PWI, wajib mengikuti orientasi. Orientasi merupakan bagian dari seleksi terhadap calon anggota. Karena PWI Jateng tidak ingin asal menerima wartawan sebagai anggota.

“PWI memang selektif dalam menerima anggota. Bahkan dalam peraturan dasar ditegaskan, wartawan yang menjadi anggota wajib bekerja pada media berbadan hukum. Maksudnya berbadan hukum merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pokok Pers, pasal 1 ayat 2 dan pasal 9 ayat 2,”jelas Amir Machmud NS.

Baca Juga:  Komisi C DPRD Sidak Celosia 2 Bandungan: “Perizinan Diberesi Dulu, Baru Bangun”
Pemred harian7.com Shodiq, saat menyerahkan cindera mata kepada salah satu nara sumber.

Dijelaskan Amir Machmud Pasal itu diperkuat Peraturan Dewan Pers yang menyatakan, badan hukum Indonesia yang dimaksud berbentu Perseroan Terbatas (PT), Yayasan, dan Koperasi.

Menjadi seorang wartawan profesional, diukur dari perilaku diantaranya  kompetensi teknis. Maka sebagai wartawan harus mampu untuk memisahkan mana yang boleh dan tidak boleh kita beritakan, maka ini menyangkut kepentingan keberagaman ketimpangan di tanah air yang misalnya kita juga mampu untuk memilah mana yang layak kita tampilkan.

“Apakah kita yang cenderung mengeksploitasi pornografi atau ini kita tinggalkan itu juga asas moralitas kita juga mampu untuk menilai yang seharusnya kita bisa memisahkan,”ungkap Amir.

Pemimpin Umum harian7.com Sugayo Jawama saat menyerahkan sertifikat dan kartu keanggotaan PWI Prov Jateng kepada peserta yang dinyatakan lulus.

Lebih lanjut ketua PWI Jateng menjelaskan, dalam  memberitakan sesuatu, kalau kita berani di dalam pemerintahan asas-asas moralitas yang ada di dalam etika substantif secara teoritik ini adalah mendahulukan kepentingan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan kepentingan perorangan atau kelompok.

“Kita adalah etika profesional yang pedoman perilaku yang akan memberikan arah apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan. Maka etika-etika yang akan menuntun supaya kita tidak melakukan cedera profesionalisme dan perilaku.”

Baca Juga:  Gelar Wisuda Virtual, Rektor UKSW: Rasanya Haru Melepas Para Winisuda Tanpa Kehadiran Mereka

“Untuk itu kita tingkatannya adalah asas asas moralitas dan etika profesionalitas itu diukur dari hal yang pertama kemampuan teknisnya sebagai wartawan ini mumpuni. Yang kedua kemampuan untuk eksplorasi etika yang tinggi asas asas moralitas maka baru kita layak disebut sebagai profesional,”pungkasnya.

Redaktur harian7.com Andi Saputra saat menyerahkan sertifikat dan kartu keanggotaan PWI Prov Jateng kepada peserta yang dinyatakan lulus.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Orientasi Kewartawanan, Shodiq menganyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada PWI Provinsi Jawa Tengah atas kepercayaannya kepada harian7.com sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar. Ia berharap peserta bisa menyerap semua materi yang disampaikan nara sumber dan bisa mengaplikasikan saat menjalankan tugas dilapangan.

“Kami mewakili teman – teman panitia pelaksana (harian7.com-red) mengucapkan beribu – ribu  terima kasih kepada Pengurus PWI Provinsi Jateng kususnya Bapak Amur Machmud  yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami, untuk bersinergi bersama – sama menyelenggarakan Orientasi Kewartawanan.”

“Semoga sinergitas  PWI Provinsi Jateng dengan harian7.com bisa berlangsung secara berkesinambungan dan terus menerus. Dia berharap peserta bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam melaksanakan tugas kejurnalistikan di lapangan,” tuturnya.

Jajaran Redaksi harian7.com, selaku panitia penyelenggara foto bersama usai kegiatan.(Masker dilepas hanya saat pengambilan foto)
Baca Juga:  Gurihnya Tradisi! Gudangan Daun Kopi, Kuliner Unik yang Wajib Dicoba Saat Lebaran

Sementara salah satu peserta, Pengacara Salatiga Nurrun Jamaludin S.H.I.,M.H.I.,,CM.,SHEL., menturkan, kegiatan ini sangat baik dan tentunya menginspirasi insan jurnalis lain, karena kegiatan itu mempunyai output peningkatan kapasitas wartawan baik dari segi penulisan maupun kode etik Jurnalistik.

“Ya sekarang kan masih ada oknum wartawan abal-abal, karena masyarakat juga tidak jarang memiliki stereotip terhadap wartawan karena ulah oknum tersebut,  hal itu terjadi ya karena kurang pahamnya kode etik dan penulisan jurnalistik, sehingga tidak hanya tahu peraturan UU no 40 tahun 1999 tentang pers tapi wartawan seharusnya dapat memahami dan mengaplikasikannya,”ungkap Jamal yang juga Direktur Kantor Hukum Jallu & Associetes.

PWI Prov Jateng saat menutup acara Orientasi Kewartawanan.

Disampaikan Jamal, dengan wadah PWI Jateng untuk wartawan Jawa Tengah juga akan menambah persatuan di profesi wartawan ini.

“Sekali lagi kami sampaikan terimakasih kepada PWI Provinsi Jawa Tengah dan juga media harian7.com, yang pada acara ini banyak memberi bekal pengalaman dan ilmu, sehingga saat menjalankan tugas dilapangan bisa lebih profesional. Maka saya selaku salah satu penasehat hukum di media harian7.com, mengajak teman teman untuk menjujung tinggi profesi sebagai wartawan serta organisasi dimana kita bernaung. Untuk itu jaga nama baik dan jangan ciderai,”pungkas Jamal.

Selama acara berlangsung, diterapkan protokol kesehatan. Dalam acara orientasi kewartawanan diikuti 29 peserta di antaranya 28 peserta jurnalis harian7.com dan 1 peserta dari media borgol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!