HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Walikota Semarang Sewa Hotel Untuk Karantina Pasien Covid – 19

Walikota Semarang Hendrar Prihadi

Penulis : Andi Saputra | Editor : Sodiq


SEMARANG, Harian7.com – Walikota Semarang Hendrar Prihadi menyebutkan, jika data statistik penderita Covid-19 pada wilayah yang dipimpinnya telah merangkak naik, dengan sekitar 45 persen diantaranya berasal dari luar kota.

“Per hari Rabu (9/6), setidaknya telah ada 499 warga luar kota yang dirawat di Kota Semarang, dengan didominasi oleh pasien dari Kudus. Langkah itu kita ambil sebagai upaya cadangan apabila sewaktu-waktu BOR atau Bed Occupancy Rate seperti di rumah sakit, asrama haji maupun rumah dinas sudah penuh,” ujarnya. 

Baca Juga:  PPKM Turun Level 2, Walikota Semarang Izinkan Bioskop Dibuka

Menurutnya, untuk mengantisipasi terus bertambahnya pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Semarang, berencana bakal menyewa hotel untuk karantina pasien.

Dia menuturkan,  pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Semarang komposisinya 55 persen warga Semarang dan 45 persen warga luar Semarang yang didominasi dari Kudus.

Baca Juga:  PBS Bersama IPI Kota Semarang Deklarasikan Dukung Pasangan Hendi-Ita di Pilwakot 2020

“Mudah-mudahan satu dua minggu ini angkanya menurun, jadi tidak perlu menggunakan hotel-hotel di Semarang sebagai tempat karantina,” jelasnya. 

Dia menambahkan, dalam komunikasinya dengan sejumlah pengelola hotel di Kota Semarang, Hendi mengingatkan agar setiap hotel tidak lupa untuk menjaga standar protokol kesehatan dengan ketat.

Baca Juga:  Sambut Ramadan, Tradisi Dugderan 2021 Ditiadakan

“Yang kita rintis dari awal, tolong dijadikan standar. Mulai tamu datang dicek suhu tubuh, kamar disemprot disinfektan secara rutin dan seterusnya. Kalau sudah dilakukan teruskan saja. Mari kita menjadi satu tim yang benar-benar mematuhi peraturan yang ada,” pungkasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!