HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kemenag Temanggung Gelar Road Show Jagongan Moderasi Beragama Dengan Tema, ‘Beragama Dengan Ramah Untuk Indonesia’

 Penulis : Wahono | Kontributor Temanggung

Beberapa Tokoh lintas Agama yang mengikuti Road Show oleh Kemenag Temanggung. 

TEMANGGUNG, harian7.com – Puslitbang Binmas Agama dan Pelayanan keagamaan Kementerian Agama bekerja sama dengan Perkumpulan Lembaga Studi Kebangsaan Ketrampilan dan Wirausaha (LSK2W Institute) mengadakan Road show Jagongan Moderasi Beragama Umat Budha dengan tema ‘Beragama Dengan Ramah Untuk Indonesia’ yang diadakan di pendopo Yayasan Saddhapala Jaya, Dusun Krecek, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung. Selasa, (1/6/2021).

Baca Juga:  Hakim Tolak Semua Pembelaan Terdakwa, Oknum TNI AD Serka Yudha Divonis 5 Bulan Penjara

Acara dihadiri oleh Bupati, Muslitbang, Kemenag, Tokoh Agama dan Direktur urusan pendidikan agama Budha, dari Pelita (Pengurus Lintas Agama), perwakilan warga desa dan Camat Kaloran. Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh kepala Kemenag Temanggung, H. Muhammad Muhdazir, S. Ag. M.M.

Baca Juga:  Polsek Borobudur Bersama Forpimcam Gencar Melaksanakan Ops Yustisi Guna Memutus Matarantai Penyebaran Covid-19

Perwakilan tokoh agama Islam, K.H Yusuf Chudlori dari Tegalrejo Magelang disaat membuka acara menyampaikan kurang lebih bahwa Pancasila menjadi rumah besar warga Indonesia.

“Kita hidup dalam keanekaragaman. Manusia diciptakan beraneka ragam untuk saling mengenal. Pancasila merupakan wadah semua keanekaragaman dan semua tertuang dalam sila -sila Pancasila,” Paparnya.

Sementara itu Bupati Temanggung dalam sambutannya lebih banyak mengulas tentang sejarah kota Temanggung.

Baca Juga:  Siang Bolong Si Jago Merah Mengamuk Habiskan 3 Buah Bangunan

“Tengah- tengah pulau Jawa adalah kota Temanggung, Pancasila menjadi pemersatu, sebagai manifestasi, menjadi kumpulan dari puing-puing bangsa yang terpecah belah. Sesungguhnya Tuhan itu satu. Jadi tidak perlu ada perdebatan antara beragam agama. Dalam semangat ketuhanan itu kita bersatu, berdaulat, adil dan beradab,” Tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!