HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Empat Kecamatan Zona Merah Disemprot Disinfektan, Bupati Semarang: Langkah ini sangat strategis untuk menekan laju penyebaran Covid-19

ist.

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

Editor: Shodiq

UNGARAN,harian7.com – Untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19, empat kecamatan zona merah, disemprotan ribuan liter disinfektan. Pelaksanaan penyemprotan disinfektan dilakukan oleh Pemkab Semarang bekerja sama dengan Polres Semarang dan Kodim 0714.

Dalam penyemprotan ini, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha didampingi Kapolres AKBP Ari Wibowo, Wabup H Basari dan pejabat lainnya, langsung terjun ke lapangan dan diawali dari halaman rumah dinas Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (10/6/2021) pagi.

Baca Juga:  Wisuda UIN Salatiga: 1.290 Mahasiswa Diwisuda, Beasiswa LPDP Jadi Peluang Besar

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH mengatakan, langkah ini sangat strategis untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 terutama di kecamatan Ambarawa, Pabelan, Bringin dan Getasan yang termasuk zona merah. Sedangkan di Kecamatan Ungaran Timur dilakukan langkah serupa karena peningkatan kasus positif baru yang cukup tinggi.

Baca Juga:  Ajak Hidup Sehat, Germas Kader Kesehatan Puskesmas Kemangkon Gelar Senam Massal

“Kita tetap mengimbau masyarakat untuk peduli menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan,” katanya.

Plt Kepala Diskominfo Alexander Gunawan menjelaskan tim penyemprotan disinfektan dibantu satu unit kendaraan taktis Armoured Water Canon (AWC) milik Polres Semarang.

Baca Juga:  Persiapan Jelang Konser, Selebgram Gangga Kusuma Visit ke Senyawaa Coffee and Eatery Salatiga

 Selain itu juga dilibatkan tiga unit mobil tanki Damkar dan dua truk tanki BPBD berisi ribuan liter disinfektan. Sedangkan puluhan personel yang terlibat berasal dari Kodim 0714, Polres Semarang, Satpol PP dan Damkar serta BPBD.

 “Ada tiga tim yang akan bertugas melakukan penyemprotan di lima kecamatan sasaran,” terangnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!