HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

PT S2P PLTU Cilacap Bantu 1.500 Tanaman Bibit Buah

Pewarta : Rusmono 

Editor : Abdurrochman

CILACAP, Harian7.com – Sebagai bentuk kepedulian lingkungan akan penghijauan di sekitar perusahaan, PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Cilacap menanam 1.500 bibit pohon buah-buahan. Penanaman bibit pohon buah tersebar di tiga desa seperti Desa Karangkandri, Slarang dan Menganti Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

Selain untuk penghijauan, bibit buah yang ditanam juga memiliki ekonomis berkelanjutan bagi masyarakat sekitar PLTU Cilacap.

Baca Juga:  Polresta Cilacap Gagalkan Peredaran Obat Obatan Berbahaya

Dalam penanaman bibit buah tersebut PT S2P PLTU Cilacap melibatkan karang taruna masing-masing desa yakni Desa Karangkandri, Kesugihan dan Menganti.

Bagian CSR PT S2P, Sarjoko mengatakan, S2P melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan terus berupaya untuk terus aktif mendukung pelestarian lingkungan khususnya di Cilacap. Salah satunya dengan menanam bibit buah di lahan di tiga desa yang berada di sekitar PLTU Cilacap.

Baca Juga:  Anggota Polisi Yang Mengamuk di Java In Karaoke, Di Kenakan Sanksi Disiplin

“Ini adalah gerakan menanam pohon buah. Ada 1.500 bibit buah yang diserahkan kepada warga di tiga desa, yaitu Desa Karangkandri, Slarang dan Menganti. Penyerahan bantuan dan penanaman bibit buah dengan menggandeng karang taruna desa setempat,” katanya. 

Lebih lanjut dikatakan, bibit buah sebanyak itu terdiri dari lima jenis yang memiliki nilai ekomonis berkelanjutan. Yakni bibit buah mangga mana lagi, rambutan ravia, alpukat mentega, kelengkeng dan jambu demak. Masing-masing desa mendapat 500 bibit pohon buah yang terdiri dari lima jenis.

Baca Juga:  Tawuran Pelajar Berujung Tragis di Tol Cibitung, Satu Korban Meninggal Dunia

“Gerakan menanam pohon buah ini, selain mendukung program pemerintah dalam upaya meletarikan lingkungan juga diharapkan memberikan nilai ekonomis berkelanjutan bagi masyarakat sekitar PLTU Cilacap,” pungkasnya. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!