HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Hari Ini Vaksinasi COVID 19 di Puskesmas Ungaran, Wabup Semarang: ‘Vaksin Ini Aman, Jangan Percayai Informasi Yang Tidak Benar’

Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH saat di vaksin.

Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

UNGARAN,harian7.com –  Hari ini vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Semarang dilakukan di Puskesmas Ungaran.  Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH meminta masyarakat tak mempercayai informasi negatif terkait vaksin tersebut.

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat di temui awak media usai vaksinasi mengatakan, Vaksin ini aman dan bermanfaat bagi masyarakat, Jangan percayai informasi yang tak benar terkait vaksinasi.

Baca Juga:  Terdampak Rob, Desa Kartika Jaya Kabupaten Kendal Dapat Bantuan

” Pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan tak merasakan efek apapun pasca diberikan vaksin,”kata Ngesti Nugraha saat di Puskesmas Ungaran, Kamis (14/1/2021).

” Hanya seperti digigit saja. Tak ada efek apa-apa setelahnya,” ungkapnya.

Selain Wakil Bupati Semarang, mereka yang mengikuti vaksin di Puskesmas Ungaran hari ini yakni beberapa pejabat forkopimda dan Pemberian vaksin dimulai pukul 09.30 Wib, Setelah pendaftaran dan screening pemeriksaan tubuh, vaksinasi pun dilakukan.

Baca Juga:  Ratusan Botol Bekas Disulap Jadi Pohon Natal Yang Cantik, Itulah Cara Warga Binaan Rutan Salatiga Sambut Nataru

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang Ani Rahardjo mengatakan, Kabupaten Semarang menjadi salah satu daerah prioritas pemberian vaksin COVID-19 tahap pertama di Jawa Tengah.

” Kabupaten Semarang jadi salah satu prioritas untuk vaksin COVID-19. Dan  Kami menerima 8.000 dosis vaksin Sinovac,” jelasnya.

Sementara sasaran pertama vaksinasi COVID-19 menurut Ani ialah tenaga kesehatan. Pendataan Dinkes, nakes yang diberikan vaksin tersebut yakni 3.987 orang.

Baca Juga:  Pembangunan Pengaman Badan Jalan CV Surya Jaya Dinilai Tidak Sesuai Spek, Pelaksana Dari PUPR Nganjuk dan Terkesan Asal asalan

” Kebutuhan di Kabupaten Semarang untuk nakes 3.987, yang akan diberikan vaksin,” tambahnya.

Ani menyebutkan, nantinya mereka diberikan dua kali dosis vaksin COVID-19. Dosis pertama diberikan mulai Kamis (14/1), sementara dosis kedua diberikan dua minggu setelahnya.

” Dosis kedua jaraknya dua minggu setelah dosis pertama diberikan,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!