HEADLINE

Gandeng ATI Revitalisasi Toilet di Tiap Destinasi Wisata, Sandiaga : Kelayakan dan Kebersihan Toilet di Setipap Destinasi Wisata Salah Satu Unsur Penting

- Admin

Jumat, 15 Januari 2021 - 06:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

Editor: Choerul Amar | Siaran Pers Kemenparekraf

ADVERTISEMENT

 


SCROLL TO RESUME CONTENT

JAKARTA,harian7.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjalin kerja sama dengan Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) untuk merevitalisasi toilet di tiap destinasi wisata di Indonesia agar memberikan kenyaman pada wisatawan.

Menparekraf Sandiaga Uno, dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021), menyampaikan bahwa kelayakan dan kebersihan toilet di tiap destinasi wisata merupakan salah satu unsur penting.

“Menurut saya senyata-nyatanya kalau kita mau revolusi sektor wisata itu harus dimulai dari toilet karena ini adalah tempat yang tidak bisa kita wakilkan untuk datang,” ujar Sandiaga.

Baca Juga:  Kabar Gembira: Mulai Hari Ini Menkominfo Buka Pendaftaran Beasiswa Pelatihan Digital Untuk 1000 Orang

Sandiaga melanjutkan, bahwa toilet di tempat wisata pun harus memiliki desain dan fasilitas yang baik. Sebab, sarana tersebut dinilai dapat mempengaruhi tingkat kunjungan wisata.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf, Hari Santosa Sungkari, berharap ATI dapat membantu Kemenparekraf dalam merevitalisasi toilet di tiap destinasi wisata agar nyaman digunakan.

“ATI akan membantu Kemenparekraf untuk memikirkan bagaimana membangun toilet, tetapi juga memikirkan ekosistemnya secara keseluruhan. Mulai dari air bersih, hingga siapa yang akan mengelola toiletnya,” ujar Hari.

Hari menjelaskan bahwa Kemenparekraf akan memfokuskan revitalisasi toilet pada lima destinasi super prioritas dan dilanjutkan dengan destinasi yang lain.

Baca Juga:  Hilal Pertemuan Megawati - Prabowo Kian Dekat, Said: Jangan sampai seperti lagu, setiap ketemu saya ‘kapan-kapan'

“Yang sangat penting saat ini dan kritis adalah di destinasi wisata yang publik seperti pantai, gunung. Kita akan fokuskan terlebih dahulu di lima destinasi super prioritas. Nah harus kita pikirkan juga standarnya. Begitu kita terapkan di pantai ada modifikasi apa, jika diterapkan di gunung ada modifikasi apa. Jadi saya mengajak berpikir dari hilir, ujungnya kita ingin menghasilkan apa,” ujar Hari.

Ketua Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Naning Adiwoso, mengatakan bahwa ATI siap bekerja sama dengan Kemenparekraf untuk revitalisasi toilet di tiap destinasi wisata. Menurutnya, keberadaan toilet di tiap destinasi wisata perlu pendampingan terus menerus agar tetap nyaman. Sehingga akan memunculkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

Baca Juga:  Ormas Berprestasi, Terima Penghargaan Dari Mendagri

“Saya harap ke depannya, toilet ini menjadi sangat penting karena terus terang menurut World Health Organization (WHO), negara yang maju itu kalau negaranya sehat. Hal ini berkaitan dengan wisata sehat, karena suka tidak suka semua wisatawan akan mencari tempat yang sehat dan higienis pula, agar mereka tetap bahagia saat berlibur. Semoga kita bisa membantu memajukan keberadaan toilet di destinasi wisata. Ada beberapa kriteria yang harus kita kerjakan, agar lingkungan kita sehat,” jelas Naning.(Yuan/SP)

Berita Terkait

Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”
Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang
Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional
Prabowo Rapat di Hambalang, Targetkan 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang
Bandara Ahmad Yani Bangkit Menjadi Bandara Internasional, Imigrasi dan Stakeholder Siap 100 Persen
Menyibak Hukum di Jantung Yudikatif:  Mahasiswa UIN Salatiga Menyambangi Mahkamah Agung, Belajar Langsung dari Sumbernya
PLTU Batang Diapresiasi DPR, Diminta Genjot Kinerja Lingkungan dan Sosial

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:31 WIB

Muh Haris Tegas di Mandalika: “Pembangunan Bukan Sekadar Megah, Tapi Harus Berpihak pada Rakyat!”

Senin, 5 Mei 2025 - 20:17 WIB

Bertemu Menkeu Japan, Sri Mulyani dan Kato Bahas Bayang-bayang Perang Dagang

Senin, 5 Mei 2025 - 19:07 WIB

Prabowo Sambut Hun Sen di Jakarta, Tegaskan Komitmen Perdamaian Regional

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:10 WIB

Prabowo Rapat di Hambalang, Targetkan 6 Juta Anak Dapat Makan Bergizi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35 WIB

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Selasa, 29 April 2025 - 00:55 WIB

Bandara Ahmad Yani Bangkit Menjadi Bandara Internasional, Imigrasi dan Stakeholder Siap 100 Persen

Kamis, 24 April 2025 - 22:48 WIB

Menyibak Hukum di Jantung Yudikatif:  Mahasiswa UIN Salatiga Menyambangi Mahkamah Agung, Belajar Langsung dari Sumbernya

Kamis, 24 April 2025 - 22:28 WIB

PLTU Batang Diapresiasi DPR, Diminta Genjot Kinerja Lingkungan dan Sosial

Berita Terbaru

error: Content is protected !!