Membantu Tuk Ringankan Beban Warga Terdampak Covid 19, Relawan Ngesti Basari Terus Berbagi

Foto ist

 Laporan: Arie Budi

UNGARAN,harian7.com – Peduli terhadap warga terdampak Covid 19, Relawan Ngesti Basari (RNB) menggelar bakti sosial di sejumlah Pondok Pesantren, Panti Asuhan dan tempat lainya, Minggu (4/10/2020).

Dalam kegiatan bakti sosial ini, Relawan Ngesti Basari yang di ketuai oleh Mardiyono bersama anggotanya, bersama Forum Komunitas Kabupaten Semarang dan turut di suport dari LPK WAGIYO GAKUEN MAGANG JAPAN yang berkantor di Jalan Krajan Bawah Ds.Gondoriyo Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan yang di berikan berupa sembako untuk pondok pesantren kami,”kata Ustad Imron Maskuri Pendiri dan Ketua Pondok pesantren Daarul Muhtar Al- Islami, di Jati kurung RT 03 RW 04 kelurahan Jatirunggo kecamatan Pringapus Kabupaten  Semarang.

Diungkapkan Ustad Imron Maskuri, di masa pandemi Covid 19 ini kita tetap sesuai dengan protokol kesehatan, sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah untuk memakai masker dan selalu cuci tangan. Bahkan kita setiap hari bersama anak-anak santri tidak lepas melaksanakan sholat lima waktu dengan jarak. Kemudian juga Sebelum melaksanakan sholat diwajibkan untuk berwudhu. Untuk itu kita sangat yakin bahwa kita sudah mempersiapkan dan juga pada hakikatnya nya terlebih kita kembali lagi ke kita harus bersih dan suci.

” Harapan kami Bisa menjadi mensejahterakan anak-anak yang ada disini sehingga mereka menjadi anak yang sholeh sholehah terlebih kami mohon partisipasinya untuk pembangunan tempat belajar anak-anak yang di sini untuk belajar Alquran, belajar sholat, belajar ibadah dan lain sebagainya,”ungkap Ustad Imron Maskuri.

Sementara itu, Ketua Relawan Ngesti Basari (RNB) Mardiyono saat ditemui harian7.com  mengatakan, kegiatan R N B bersama-sama relawan-relawan yang juga di dukung dari LPK WAGIYO GAKUEN MAGANG JAPAN  yang ada di Kabupaten Semarang, bahwasanya untuk kegiatan sosial akan kita laksanakan yang rencananya akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali.

“Jadi kita bergerak di bidang sosial kebetulan ada wabah covid- 19 ini juga banyak sekali dari warga masyarakat yang sangat membutuhkan jadi kita sebisa mungkin untuk bergerak di bidang sosial sepenuhnya,”pungkasnya.(*)