Doplang Cemerlang, Tawarkan 7 Pesona Wisata Di Bumi Hanoman

redaksiharian7

- Admin

Kamis, 29 Oktober 2020 - 20:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, Harian7.com – Desa Doplang yang terletak di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah dengan luas wilayah sekitar 372,2 Ha ternyata menyimpan potensi wisata yang luar biasa. Tak hanya hamparan ladang bunga Sedap Malam yang siap memanjakan mata, namun jika kita mengulik lebih dalam ketika memasuki kawasan Desa Doplang terdapat 7 pesona wisata yang tersebar di 7 penjuru Dusun.

Tujuh keunikan wisata di Desa Doplang yang sayang untuk dilewatkan resmi dilaunching pada Rabu, (28/10/2020). Pesona pertama adalah Penggung Camp yang terletak di bukit Kendalisodo Dusun Kembangsari. Tempat wisata ini menawarkan keindahan pemandangan rentetan gunung Merbabu, Telomoyo, Andong dan eksotisme Rawa Pening di siang hari. Dan pada malam harinya area camping yang terdapat di bukit Krenyo ini akan menawarkan keindahan lampu-lampu kota Ambarawa dan sekitarnya yang nampak luar biasa.

Setelah puas menikmati pemandangan di ketinggian, kita bisa meluncur ke kampung 1000 Toga di Dusun Gentan. Disini kita bisa menikmati berbagai minuman kesehatan yang terbuat dari berbagai macam rempah-rempah yang ditanam sendiri oleh warga Gentan. Disamping itu ada beberapa spot selfie yang ada dipinggir sawah yang tentunya sangat instagramable.

Puas menikmati jejamuan, kita bisa melanjutkan ke Talang Mas Kendalisodo yang berada di Dusun Candi. Talang Mas sendiri merupakan destinasi wisata yang berada tepat di bawah bukit Kendalisodo dengan konsep kuliner khas Jawa dengan suguhan karawitan dan sendra tari yang akan digelar setiap harinya.

Beranjak dari Talang Mas, kita akan digiring ke rumah Maggot dan Taman Azzola yang berada di Dusun Krajan. Rumah Maggot merupakan tempat pembudidayaan Maggot dan Azzola yang dikelola oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat dengan basis edukasi ekologi.

Baca Juga:  Polsek Kejobong Kawal Ujian Seleksi Calon Perangkat Desa

Setelah puas mempelajari tentang seluk beluk Maggot kita bisa melanjutkan ke Puspayana. Puspayana merupakan pusat budidaya bunga Krisan. Terletak di tengah persawahan dan hamparan ladang bunga Sedap Malam yang menjadi icon Desa Doplang, kita bisa menikmati sunset yang sempurna untuk berswa foto.

Letih berswa foto di hamparan bebungaan di Puspayana, kita bisa sejenak beristirahat menyegarkan raga yang penat di sendang Kramat Kali Klotok yang berada di Dusun Krajan. Sendang Kramat ini merupakan sumber mata air panas yang sangat bagus untuk berendam melepas penat maupun untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit.

Tak jauh dari sendang kramat, kita akan menikmati sebuah Gumuk yang bernama Gumuk Seblang yang merupakan situs bersejarah di Desa Doplang dimana masih terdapat peninggalan masa lalu di tempat tersebut.

Baca Juga:  Bacok Teman Pakai Kudi, Pria di Purbalingga Diringkus Polisi

Ditemui saat peresmian di Desa wisata Doplang, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dewi Pramuningsih, sangat mengapresiasi langkah Desa Doplang tersebut.

“Sangat bagus, karena dengan menjadi desa wisata, maka membangkitkan perekonomian di daerah tersebut. Selain itu, bisa menggali potensi masyarakat, sehingga kesejahteraan bisa terangkat dan pengangguran bisa teratasi,” katanya, kepada Harian7.com.

Apalagi, jelas Dewi Doplang punya potensi yang luar biasa, dengan banyaknya destinasi wisata dan bunga Sedap Malamnya. Dewi juga berpesan jika sudah menjadi desa wisata, Doplang harus selalu memperhatikan prinsip desa wisata yaitu CHSE (clean, healty, safety, environtment).

“Harus selalu memperhatikan CSHE, sehingga bisa menguntungkan warga dan pengunjung,” pungkas Dewi. (Fe)

Berita Terkait

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar
SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten
Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan
Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik
Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan
RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA
Akhir Pekan di Hutan Merbabu: Bakaran Hangat, Secangkir Kopi, dan Cerita di Bawah Rindangnya Alam
Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:39

Bupati Gelontorkan Bantuan Dana Hibah Daerah Sebesar Rp 23,8 Miliar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:42

SMK Dr. Soetomo Cilacap Buka PPDB, Siapkan Generasi Muda Berkompeten

Senin, 5 Mei 2025 - 20:08

Polresta Cilacap Ungkap 27 Kasus Narkoba, 36 Tersangka Berhasil Diamankan Salah Satunya Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 18:11

Kakanim Cilacap Kunjungi MPP Banyumas, Pastikan Pelayanan Keimigrasian Berjalan Baik

Minggu, 4 Mei 2025 - 11:28

Polresta Cilacap Gagalkan Dua Kasus Peredaran Sabu, Tiga Pengedar Diamankan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:29

RSUD Cilacap Masuk Sebagai Rumah Sakit KJSU-KIA

Sabtu, 3 Mei 2025 - 20:39

Akhir Pekan di Hutan Merbabu: Bakaran Hangat, Secangkir Kopi, dan Cerita di Bawah Rindangnya Alam

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:35

Polisi Tetapkan 6 Orang Kelompok Anarko Sebagai Tersangka Dalam Aksi May Day Rusuh Di Semarang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!