HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kapolda Jateng Canangkan Kampung Siaga Candi di Klaten

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat mengunjungi program kerja pencanangan kampung siaga candi, Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Senin (20/7).

KLATEN, harian7.com – Kapolda Jateng bersama Pangdam IV/Diponegoro kunjungi Kabupaten Klaten untuk melaksanakan program kerja Pencanangan kampung Siaga Candi penaburan benih ikan, panen raya padi dan panen ikan di kampung siaga candi, Desa Nglinggi Kecamatan Klaten Selatan, Senin (20/7).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro diwakili Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf. Rano Maxim Adolf Tilaar, Komisi 3 DPR RI dari Partai Nasdem Ibu Eva Yuliana dan PJU Polda Jateng.

Baca Juga:  Terjun Ke Embung Saat Mandi, Sigit Ditemukan Tewas

Ahmad Lutfhi mengatakan bahwa kampung siaga ini adalah dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat, TNI dan Polri hanya sebagai fasilitator saja.

“Saya yakin dan percaya bahwa instruksi Bapak Presiden kepada TNI/Polri dapat kita akan mampu mengatasai bersama-sama perekonomian kita pada masa pandemi corona ini,”ujarnya

Baca Juga:  Jelang New Normal, Polrestabes dan Forkopimda Kota Semarang Cek Mall Serta Pasar Tradisional

Bupati Klaten Sri Mulyani menuturkan penghasilan padi yang dipanen di Klaten mencapai 227.000 ton beras dengan kebutuhan masyarakat sekitar 126.000 ton beras sehingga Klaten ini dapat surplus beras sebanyak 101.000 ton beras.

“Klaten memiliki lahan padi seluas 59.000 hektar, yang sudah pane nada sekitar 37.000 hektar dan yang siap panen hari ini ada 21.000 hektar. Setiap desa di Klaten kami wajibkan membuat lumbung panganya masing-masing”Sri Mulyani.

Baca Juga:  Sidak Antisipasi Banjir Dirumah Pompa, Ganjar Terkejut Melihat Air Berbusa Yang Diduga Limbah Pabrik di Buang Sembarangan

Sementara itu, Komisi III DPR RI Partai Nasdem Eva Yuliana mengingatkan kepada masyarakat tidak terlena dan tetap memperhatikan protokol-protokol kesehatan.

“Provinsi Jawa Tengah termasuk dalam Provinsi yang tidak terlalu menghawatirkan soal pandemic dibansing dengan Provinsi – Provinsi yang lain, namun kondisi ini diharapkan tidak membuat kita abai terhadap protokol kesehatan”tutur Eva Yuliana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Berita Lainya

error: Content is protected !!