HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Tidak Semua SMP Di Cilacap Siap Gelar PPDB Sistem Daring

Cilacap, Harian7.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap meminta seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk dapat mempersiapkan secara matang pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) online 2020.
Dari 196 SMP yang ada di Kabupaten Cilacap, hanya 60 sekolah yang siap menyelenggarakan PPDB online. Pelaksanaan kebijakan PPDB online ini sesuai dengan Permendikbud nomor 4 Tahun 2019.

Demikian dikatakan, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas P dan K Kabupaten Cilacap.

Baca Juga:  SWS Panas di Akhir, Bungkam Bali United dengan Selisih 18 Poin!

“Ada sekitar 60 sekolah yang siap menyelenggarakan pendaftaran melalui sistem daring atau online. Sedangkan jumlah SMP di Kabupaten Cilacap mencapai 196 sekolah,” katanya, Rabu (03/06/2020).

Mengapa tidak semua sekolah bisa menyelenggarakan PPDB sistem daring, menurutnya hal ini disebabkan keberagaman kondisi geografis di Kabupaten Cilacap.

“Selain itu dari sisi demografi, sosial budaya masyarakat maupun ekonominya yang majemuk juga menjadi faktor masih banyaknya sekolah di Cilacap yang belum dapat melaksanakan PPDB Online,” ungkapnya.

Baca Juga:  Breaking News: Tejadi Gempa Berkekuatan Magnitudo 3,1 di Sukabumi

Dia menegaskan, untuk Sekolah yang belum siap melaksanakan PPDB Online, Dinas P dan K Cilacap sudah memberikan bimbingan serta mewanti-wanti protokol kesehatan COVID-19. Diantaranya memberikan sarana sanitasi dengan sabun dan air mengalir, penerapan jaga jarak, pelarangan berkerumun, dan mewajibkan seluruh petugas maupun orang tua dan murid untuk menggunakan masker.

Baca Juga:  Seorang Mahasiswa UIN Salatiga Terjatuh di JLS, Eka: Pencuri handphone saya diduga adalah penolongku

“Langkah ini diambil guna mengantisipas potensi munculnya klaster baru dari lingkungan pendidikkan,” tandas Kastam.

Terkait teknis pelaksanaan PPDB, ungkapnya Dinas P dan K juga sudah membentuk tim untuk membuat juknis, bahkan untuk saat ini sudah didistribusikan ke tiap sekolah.

“Sementara untuk sosialisasinya  sudah dilakukan secara virtual dengan menghadirkan komponen sekolah, komda maupun korwil,” pungkasnya. (Rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!