HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Perceraian Tak Kunjung Selesai, Seorang Perempuan Gantung Diri

CILACAP, Harian7.com – Diduga karena depresi lantaran proses perceraiannya tak kunjung selesai, Mainah (36) warga dusun Nusaori RT 01 RW 02 Desa Nusawungu Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap yang sudah lama ditinggal suaminya di Jakarta mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon di pintu kamar Korban pertama kali diketahui ibu kandungnya, Ponirah (58)  yang tinggal serumah dengan korban. 

Kejadian bermula pada Rabu (10/06/2020) anak korban yang berumur 12 tahun pergi bermain dan sekitar pukul 07.30 WIB adik korban yang berumur 16 tahun pamit pergi ke sawah.

Baca Juga:  Cak Imin Janjikan Anggaran Rp150 Triliun untuk Kredit Usaha Anak Muda: Program KAMU Siap Direalisasikan

Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB ibu korban pergi ke pasar Nusawungu yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya menggunakan sepeda kayuh. Korban tinggal bersama anak dan ibu serta adik korban.

Sekitar pukul 09.30 WIB ibu korban pulang dari pasar dan mendapati korban sudah meninggal tergantung di pintu kamar rumahnya menggunakan tali nilon.

Baca Juga:  Tiga Menteri Langsung Terbang Ke Jakarta Usai Kunker di Cilacap

Kemudian ibu korban berteriak minta pertolongan, datanglah tetangganya Sujono (65) dan istrinya. Selanjutnya mereka langsung menolong menggunakan kursi kayu untuk menyanggah jenasah korban karena kasihan.

Kemudian mereka menghubungi Kadus Nusawungu 1, Tulus (32). Tulus langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Nusawungu.

Kapolsek dan anggota melakukan olah Tempak Kejadian Perkara (TKP) bersama tim Medis Nusawungu I yang di Pimpin dr. Arif melakukan pemeriksaan dan memastikan yang bersangkutan ternyata sudah meninggal karena gantung diri.

Baca Juga:  Mencari Belalang, Giarsih Tewas Tercebur Sumur, Begini Ceritanya?

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai takdir dan menolak untuk dilakukan autopsi. Kemudian warga yang di lokasi membantu menurunkan korban.

Tim medis Puskesmas Nusawungu I yang di Pimpin dr. Arif melakukan cek dan Visum. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk makamkan. (Rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!