HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Jerit Pilu Pelaku Seni dan Hiburan di Kabupaten Magelang, Berharap Adanya Kepedulian Pemerintah

Siswanto Tukang Orgen saat ditemui harian7.com

Laporan: Ady Prasetyo – Kabiro Kedu

MAGELANG, harian7.com – Adanya pandemi virus Corona  (Covid-19) yang mengharuskan pembatasan aktivitas diluar rumah menyebabkan beberapa kegiatan yang mengumpulkan orang banyak tidak bisa dilakukan. Hal ini sangat dikeluhkan oleh beberapa pelaku seni dan penyedia jasa hiburan maupun lainya.

Seperti yang dikatakan beberapa seniman serta pelaku hiburan di wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya, bahwa semenjak adanya wabah Corona semua aktivitasnya berhenti total.

Baca Juga:  Bersama Tim KPS Nganjuk, Dinsos Salurkan Bantuan ke Warga Sambirejo

” Saya dan rekan-rekan selaku pelaku seni dan penyedia jasa seperti tukang Organ, tukang foto, Video Shotting, Rias pengantin, pemain panggung, penyanyi dan lainya sangat sedih dan kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga semenjak adanya masalah wabah Corona seperti ini, karena hanya itu kemampuan kami dalam mencari ekonomi,” kata Siswanto (47) Tukang Orgen warga Dusun Kenalan Desa Kenalan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, kepada harian7.com, Minggu,(12/4/2020).

Baca Juga:  TNI dan Petani: Bersama Mewujudkan Swasembada Pangan

“Dalam menyikapi kondisi seperti ini, kami memohon kepada pemerintah Daerah maupun Pusat mencari Jalan keluar atau alternatif bagi nasib kami, agar masyarakat kecil yang  tidak punya penghasilan seperti sekarang ini bisa tetap mampu bertahan mencukupi kebutuhan keluarga,”harapnya.

Ungkapan senada  disampaikan salah satu pekerja jasa lainya, Ari Wibowo (45) asal Tegalrejo Magelang berharap pemerintah  mempertimbangkan keluhan nasib para pelaku seni dan hiburan yang ada.

Baca Juga:  BPNT di Cilacap Muncul Polemik, Ada Penerima Mengaku Beras Tidak Layak Konsumsi

“Kemampuan kami hanya sebagai pelaku seni hiburan serta penyedia jasa, tidak punya penghasilan lain, beda dengan para pengusaha, petani maupun penyedia angkutan, mereka masih bisa beraktivitas dan mendapatkan penghasilan hanya saja ada penurunan, tapi bagi kami (pelaku seni dan hiburan) apabila tidak ada job yang masuk jelas kami tidak punya penghasilan sama sekali,” paparnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!