Buntut Protes Persiku Yunior Kudus Akan Dugaan Pemalsuan Dokumen Kapten Tim HBFC – Manager HBFC Salatiga, Rike Dewi : Silakan Protes Kepada Asprov PSSI Jateng
SALATIGA, harian7.com – Buntut dugaan HBFC Salatiga telah
memalsukan dokumen atau data salah satu pemain yang juga Kapten HBFC Anggi Rio
Putra Pratama, yang akhirnya diprotes Persiku Yunior Kudus dan telah dilaporkan
ke Asprov PSSI Jateng, akhirnya membuat Manager HBFC Salatiga “angkat
bicara”.
memalsukan dokumen atau data salah satu pemain yang juga Kapten HBFC Anggi Rio
Putra Pratama, yang akhirnya diprotes Persiku Yunior Kudus dan telah dilaporkan
ke Asprov PSSI Jateng, akhirnya membuat Manager HBFC Salatiga “angkat
bicara”.
Berita Terkait:
Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit : Jika Memang Ada Pemalsuan Data, Asprov PSSI Jateng Beserta Perangkat Pertandingan Dalam Piala Suratin U-17 Jateng Sudah Tidak Benar
Buntut Protes Persiku Yunior Kudus – Walikota Salatiga : Jika Benar Terbukti Ada Pemalsuan Data/Dokumen Pemain HBFC Salatiga, Itu Masuk Ranah Pidana
Persiku Kudus Yunior Minta Juara Piala Soeratin U-17 Regional Jateng Supaya Didiskualifikasi
Manager HBFC, Rike Dewi menjelaskan, bahwa HBFC Salatiga
dalam mengikuti kompetisi Piala Soeratin U-17 Jateng dan akhirnya berhasil
menjadi juara pertama dengan memgalahkan Persiku Yunior Kudus, pihaknya sudah
memenuhi persyaratan pemain yang didaftarkan pada kompetisi tersebut.
Persyaratan itu bahkan sudah disahkan oleh Asprov PSSI Jateng. Sehingga, jika
ada pihak yang memprotes keabsahan pemain HBFC maka semua itu menjadi tanggung
jawab Asprov PSSI Jateng.
dalam mengikuti kompetisi Piala Soeratin U-17 Jateng dan akhirnya berhasil
menjadi juara pertama dengan memgalahkan Persiku Yunior Kudus, pihaknya sudah
memenuhi persyaratan pemain yang didaftarkan pada kompetisi tersebut.
Persyaratan itu bahkan sudah disahkan oleh Asprov PSSI Jateng. Sehingga, jika
ada pihak yang memprotes keabsahan pemain HBFC maka semua itu menjadi tanggung
jawab Asprov PSSI Jateng.
“Saya tegaskan, jika memang Persiku Yunior Kudus mau
melayangkan protes, silakan protes ke Asprov PSSI Jateng karena yang
mengesahkan semua pemain yang tampil pada kompetisi Piala Soeratin U-17 Jateng
2019,” kata Rike Dewi didampingi Sri Nanda (Pelatih) dan Adrik Sudiro
(Asisten Pelatih) kepada harian7.com, Minggu (1/12/2019).
melayangkan protes, silakan protes ke Asprov PSSI Jateng karena yang
mengesahkan semua pemain yang tampil pada kompetisi Piala Soeratin U-17 Jateng
2019,” kata Rike Dewi didampingi Sri Nanda (Pelatih) dan Adrik Sudiro
(Asisten Pelatih) kepada harian7.com, Minggu (1/12/2019).
Ditambahkan, bahwa sangat aneh pemain yang sudah disahkan
Asprov PSSI Jateng masih dipermasalahkan keabsahannya oleh klub peserta
kompetisi yang kalah atau gagal menjadi juara. Disamping itu, persyaratan
pemain yang diminta Asprov PSSI Jateng adalah dokumen Adminduk (administrasi
kependudukan) dan dokumen pendidikan.
Asprov PSSI Jateng masih dipermasalahkan keabsahannya oleh klub peserta
kompetisi yang kalah atau gagal menjadi juara. Disamping itu, persyaratan
pemain yang diminta Asprov PSSI Jateng adalah dokumen Adminduk (administrasi
kependudukan) dan dokumen pendidikan.
“Pertanyaan kami, apakah dokumen otentik itu dapat
dikesampingkan oleh dokumen yang tidak otentik ?. Masalah ini akan berbahaya
karena potensi mengesampingkan dokumen Adminduk yang otentik dengan dokumen
yang dibuat setelah terbitnya dokumen otentik,” kata Rike lebih lanjut.
dikesampingkan oleh dokumen yang tidak otentik ?. Masalah ini akan berbahaya
karena potensi mengesampingkan dokumen Adminduk yang otentik dengan dokumen
yang dibuat setelah terbitnya dokumen otentik,” kata Rike lebih lanjut.
Sementara itu, Sri Nanda Pelatih HBFC Salatiga U-17
menegaskan, bahwa dalam sidang yang rencananya digelar Asprov PSSI Jateng pada
Selasa (3/12/2019) besok, pihaknya sudah menyiapkan dokumen otentik para
pemain. Dan pihaknya tidak pernah melakukan tindakan hukum yang melanggar hukum
untuk bisa memenuhi persyaratan agar bisa mengikuti Piala Soeratin U-17 Jateng
2019.
menegaskan, bahwa dalam sidang yang rencananya digelar Asprov PSSI Jateng pada
Selasa (3/12/2019) besok, pihaknya sudah menyiapkan dokumen otentik para
pemain. Dan pihaknya tidak pernah melakukan tindakan hukum yang melanggar hukum
untuk bisa memenuhi persyaratan agar bisa mengikuti Piala Soeratin U-17 Jateng
2019.
“Sekali lagi, jika menuntut atau protes jangan ke HBFC
Salatiga namun langsung kepada Asprov PSSI Jateng,” tandas Nanda. (Heru
Santoso).
Salatiga namun langsung kepada Asprov PSSI Jateng,” tandas Nanda. (Heru
Santoso).
Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tinggalkan Balasan