HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Persiku Kudus Yunior Minta Juara Piala Soeratin U-17 Regional Jateng Supaya Didiskualifikasi

SEMARANG,harian7.com –  Advokat Tim Persiku Kudus yunior Dio Hermansyah berharap agar penyelenggara (operator) Piala Soeratin U-17 Regional Jawa Tengah dan Asprov PSSI Jateng bisa bertindak profesional dan supaya melakukan diskualifikasi juara Piala Soeratin U-17 Regional Jawa Tengah 2019 jika terbukti bersalah atas dugaan pencurian umur salah satu pemainnya.

“Disini kami berharap agar penyelenggara piala soeratin U-17 di regional Jateng 2019 dan Asprov PSSI Jateng supaya bersikap profesional. Saya juga sudah melaporkan kasus ini beberapa bulan lalu, tetapi tidak ada tindakan tegas yang dilakukan,”ujarnya kepada Media, Kamis (28/11/2019).

Baca Juga:  Sebanyak 49 Orang Pegawai PD BPR Bank Salatiga Dites Ulang

Advokat Persiku Kudus yunior Dio Hermansyah mengatakan tim HBFC Salatiga telah mencurangi dengan melakukan pencurian umur salah satu dari pemainnya itu bentuk dari salah satu pidana yang dilakukannya.

Menurutnya dari awal pihaknya telah memperoleh informasi bahwa sidang gugatan kami akan dilaksanakan pada Selasa (26/11/2019) kemudian jadwal diundur menjadi Selasa (3/12/2019).

“Kami akan terus kawal proses ini supaya ada kejelasan yang pasti dan jangan ada saling lempar tanggung jawab, bersikaplah profesional dan segera sidang digelar,”tuturnya.

Baca Juga:  Kecelakaan Lalin Bus Safari Vs Honda Vario, Satu Orang Alami Patah Kaki Kiri

Dia menambahkan pihaknya juga sudah melakukan cek data atas dugaan pemalsuan data salah satu pemain HBFC yaitu Anggi Rio Putra Pratama kelahiran tahun 2000 namun data yang didaftarkan yaitu tahun 2002.

Untuk persyaratan pemain, lanjutnya, Liga Soeratin usia 17 2019 yaitu kelahiran 1 Januari 2002 atau yang seharusnya usia 17 tahun kebawah.

Baca Juga:  DPUPR Cilacap Putus Kontrak Dua Rekanan Karena Pekerjaan Tidak Selesai Pada Waktu Yang Ditentukan

“Semua data sudah lengkap kami cek bahwa benar pemain HBFC bernama Anggi Rio Putra Pratama jelas bahwa lahir 30 Agustus 2000. padahal yang bisa ikut adalah usia 11 sampai 12 tahun kalau acuannya dia lahir pada 2002 pemain yang kami persoalkan tidak bisa ikut kompetisi karena baru usia 10 tahun kecuali dia lahir pada tahun 2000 yang artinya dia berusia 12 tahun,”ujar Dio. (Andi Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

TERKINI

error: Content is protected !!