Peringati Hari Pahlawan, Dandim Dan Pemkab Cilacap Ziarah dan Tabur Bunga Di TMP Surengrono

Cilacap, Harian7.com – Rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0703/Cilacap gelar upacara ziarah kubur dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Surengrono, Cilacap.

Upacara ziarah kubur dan tabur bunga dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) 0703/Cilacap, Letkol Inf. Wahyo Yuniartoto, S.E. M.Tr (Han) Minggu, (10/11/2019) diikuti Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Julianto, SIK, Sekda, Drs.Farid Ma’ruf, Ketua Pengadilan Agama, Drs Saefuddin Turmudzy, S.H., M.H dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Cilacap. 

Sebelumnya juga telah dilaksanakan upacara pengibaran bendera sang Merah Putih di lapangan Jatipersada Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap yang diikuti segenap unsur TNI-Polri, PNS, Pemda Cilacap, Linmas, Pramuka serta para Pelajar.

Kegiatan ziarah kubur dan Tabur Bunga diawali dengan penghormatan, menghening cipta untuk mendoakan para arwah Pahlawan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga kehormatan di Tugu Makam Pahlawan, dan tabur bunga di Makam Pahlawan yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Dandim Letkol Inf Wahyo Yuniartoto usai acara mengatakan, kegiatan ziarah dan tabur bunga ini untuk mengenang jasa para Pahlawan sekaligus bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme.

“Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat menjadi inspirasi dan bahan perenungan bagi para generasi bangsa dalam mengisi kemerdekaan ini dengan kemampuan yang dimiliki,” katanya.

Selain itu menurutnya, melalui ziarah dan tabur bunga ini, juga diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat kebangsaan, menumbuh kembangkan nilai-nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air kita, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

“Nilai-nilai ini yang harus kita jaga  dalam rangka meneruskan cita-cita perjuangan para Pahlawan sekaligus menjadi warisan luhur kepada anak cucu bangsa Indonesia yang tidak boleh punah dimakan zaman,” Pungkasnya. (Rusmono)