HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Sekjen PB FASI : Kejuaraan Terbuka Gantole “Telomoyo Cup V 2019” Cukup Signifikan & Kedepan Lebih Dikembangkan

UNGARAN, harian7.com – Kejuaraan Terbuka Gantole “Telomoyo Cup V 2019” yang digelar 15-22 September 2019, dengan mengambil start/take off di Puncak Gunung Telomoyo dan finish di Lapangan Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang ini, dinilainya sudah cukup signifikan. Bahkan, ke depan akan lebih dikembangkan. Selain itu, direncanakan dibangun landasan untuk terbang gantole di Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB FASI ( Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia), Marsekal Pertama Basuki Rahmat kepada harian7.com, di Hotel Griya Persada Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (19/9/2019).

Saat berlangsung seminar internasional di Hotel Griya Persada.

“Kejuaraan Telomoyo Cup V 2019 ini sudah cukup signifikan, bahkan kedepan kita meminta Pemkab Semarang ataupun Pemprov Jateng untuk dapat membangunkan pusat terbang gantole/aero sport ataupun landasannya. Apabila Gubernur Jateng Ganjar Pranowo setuju, maka kita akan sikapi bersama,” kata Marsekal Pertama Basuki Rahmat didampingi Ketua Panitia Telomoyo Cup V Haryo Yudiantoro.

Baca Juga:  Hasanin Dilantik Jadi Kakanim Cilacap Baru Gantikan Mohamad Taufik

Selain di puncak Gunung Telomoyo ini, di Jawa Tengah ada beberapa tempat yang memang bagus untuk arena “take off”maupun Aero Sport. Diantaranya, di Imogiri maupun Wonogiri. Dan ada beberapa lagi di Jawa Tengah ini. Untuk di Gunung Telomoyo ini kejuaraan yang sudah digelar sudah kelima kalinya. Dan sebagai landasannya berganti-ganti lokasi.

Baca Juga:  Sebuah Rumah di Noborejo dan Dua Sepeda Motor Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta

Terkait dengan peserta kejuaraan Telomoyo Cup V ini, bahwa banyak peserta baik di Indonesia maupun dari luar negeri yang berminat. Namun, karena kuotanya dibatasi, maka pesertanya kali ini sebagian besar dari Indonesia. Untuk peserta dari luar negeri, diantaranya ada lima atlet dari Jerman dan Jepang.

Hingga sekarang ini olahraga aero sport sudah mendunia. Bahkan masuk dalam olahraga prestasi dan di Indonesia ini banyak memunculkan atlet Aero Sport ini. Selain itu, dapat dikategorikan dalam hoby, rekreasi serta prestasi.

Baca Juga:  TAP PPIR Bersama Relawan 08 Kabupaten Magelang Menggelar Tasyakuran dan Do'a Bersama, Kolonel TNI (Purn) Eman Suherman: Semua kepengurusan sudah terbentuk dan solid untuk memenangkan pasangan Prabowo -Gibran

“Aero Sport ini sekarang sudah mendunia dan banyak pula menelorkan atlet handal di Indonesia ini. Bahkan, olahraga jenis ini didalamnya saling terkait, khususnya untuk hoby, rekreasi maupun prestasi. Tiga point’ itu, saling berkaitan dan saling mendukung. Kedepan akan lebih kita tingkatkan baik dari mulai pencarian atlet  hingga pembinaannya, sehingga dapat menghasilkan atlet yang benar-benar handal,” tandas Marsekal Pertama Basuki Rahmat, yang asli Cungkup, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga dalam perbincangannya kepada harian7.com, disela Seminar Internasional – Pengembangan Pariwisata Berbasis Aero Sport, di Hotel Griya Persada Bandungan. (Heru Santoso).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!