HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Kembali, Penambang Tewas Tertimpa Longsoran Tebing

MAGELANG, harian7.com – Sungguh naas nasib  seorang penambang material galian C,  tewas akibat tertimpa longsor di alur sungai Bebeng wilayah Desa Kemiren Kecamatan Srumbung  Magelang,  Jumat,( 22/09/19) sekira pukul 15.00 Wib.

Kapolsek Srumbung Polres Magelang Polda Jateng  IPTU Sumino S.Sos,. M.M mengungkapkan, Korban bernama Madiyono (50) warga Dusun Karangtengah Desa Sutopati Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang.

“Setelah mendapati laporan, kami bersama anggota mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi korban ke RSUD Muntilan guna dilakukan pemeriksaan tubuh korban,”ungkapnya, kepada harian7.com, Senin (23/9/2019).

Baca Juga:  Sosialisasi Aplikasi New Smile Police Jogo Wargo Jogo Negoro, Ini Penjelasan Kabid IT Polda Jateng

Lebih lanjut, Kapolsek menghimbau kepada peara pekerja tambang untuk selalu berhati hati, dan jangan menambang dilokasi tebing akibatkan terkena longsoran, selain membahayakan diri sendiri juga bilamana datang banjir lahar dingin bisa masuk ke perkampungan.
“Kiranya perlu perhatian kepada unsur terkait mengingat seringnya terjadi kecelakaan tambang manual, diantaranya disebabkan para penambang manual mencari batu pasir di pinggiran tebing sungai , mengingat material yang berada di sungai sudah habis kalah dengan penambangan menggunakan alat berat yang di kelola oleh pengusaha dari luar daerah,”himbaunya.

Baca Juga:  Terpikat Dengan Pesona Sang Ratu Daun, Warga Salatiga Ini Kini Tekuni Budidaya Aglonema

Sementara, menurut keterangan Sareng (36) warga Dusun Ngropoh Desa Sabrang Kidul Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo yang saat itu berada di sekitar kejadian menjelaskan,  Saat kejadian korban sedang mencari batu enton dengan menggunakan alat manual tiba – tiba tebing setinggi kurang lebih 7 meter berada diatasnya mengalami longsor berupa batu cadas menimpa tubuh korban.

“Karena tertimpa meterial longsor, mengakibatkan  korban meninggal dunia di TKP, ” ujarnya.

Terpisah, Dokter Satria petugas piket IGD RSU Muntilan menjelaskan,Dari hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami luka pada bagian ( Tulang dada sebelah kanan dan kiri  ( remuk ), Patah tulang pinggul  sebelah kiri, Patah tulang kaki kiri bagian betis dan engkel, Paha kaki sebelah kanan robek, Isi perut / usus keluar melalui dubur.

Baca Juga:  Gerakan Pramuka Siap Membentuk Generasi Muda Berkarakter

“Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga diwakili oleh anak korban bernama Yasin guna dilaksanakan pemakaman, dan dari pihak keluarga bisa menerima kejadian tersebut merupakan musibah,”tuturnya. (Ady Prasetyo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!