Dipicu Saling Ejek, Pelajar Dari Dua Sekolah Tawuran

MAGELANG, harian7.com – Kenakalan remaja akhir- akhir- ini perlu mendapat perhatian khusus dan penanganan serius, pasalnya banyak anak pelajar sering terlibat tawuran maupun Kenakalan lainya, kadang hal sepele pun bisa menyulut pertikaian antar pemuda maupun siswa sekolah.

Seperti yang terjadi tawuran antar pelajar antara siswa SMK Adipura Kota Magelang Dengan SMK Yudya Karya Kota Magelang pada Jumat (06/09/19) pukul 14.00 WIB di Dsn. Derso Ds. Dawung Kec. Tegalrejo kabupaten Magelang yang dilatar belakangi saling ejek.

Barang bukti yang diamankan.

Adanya kejadian ini Kapolsek Tegalrejo AKP Haris Gunardi didampingi Wakapolsek, Kanit Reskrim dan beberapa anggota lainya langsung terjun ke TKP untuk melerai dan membubarkan puluhan siswa yang saling terlibat tawuran serta berhasil mengamankan 4 (empat) orang Pelajar dari SMK Adipura Kota Magelang beserta barang buktinya.

” Kami telah mengamankan beberapa pelajar yang terlibat tawuran dan menyita barang bukti berupa satu unit Spm Yamaha RX king warna hitam Nopol AA 2514 EB, satu unit Spm Honda Beat warna putih Nopol : AB 6649 RL, satu  Spm Honda GL 100 hitam nopol H 2291 WA, satu unit Spm honda vario125 hitam nopol  AA 5531 MT, satu unit Spm kawasaki KLX yang tidak diketahui nopolnya,satu unit spm Honda Revo warna hitam Nopol AA 5223 UT serta Empat buah handpone dan 3 bilah sajam,” terangnya.

Adapun motif terjadinya tawuran karena saling ejek Almamater oleh sebagian siswa, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan selanjutnya para pelajar yang terlibat tawuran dibawa ke Polsek Tegalrejo Polres Magelang Polda Jateng untuk Dilakukan pembinaan,

Berikut data siswa yang berhasil diamankan 1. MS (16) pelajar kl 2 otomotif  asal Balerejo Kaliangkrik Magelang, 2. Ahmad Ikhsan (17) kl X jurusan otomotif asal Selomoyo Kaliangkrik Magelang, 3. AZ (16) Kl IX asal Paripurno Salaman Magelang, 4. YU (17) Kl XI otomotif alamat Cokro Grabag Magelang.

” Selanjutnya kami menghubungi para orang tua serta Pihak Sekolah untuk kami serahkan dan untuk dilakukan Pembinaan selanjutnya. Pungkasnya. ( Ady Prasetyo)