Terkait Kasus Penembakan Pos Polisi Siluwok, Kapolda DIY Minta Publik Untuk Tidak Membesar-Besarkan, Itu Hanya Orang Iseng

Yogyakarta,harian7.com – Terkait peristiwa  kasus penembakan pos polisi lalu lintas Siluwok, Kulon Progo, pada Kamis (4/7/2019), Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri meminta publik tidak membesar-besarkan peristiwa tersebut.  Kejadian tersebut menurut Kapolda, pelaku hanya orang iseng.

“Tidak usah digede-gedein. Itu orang lewat saja jadi tidak ada ini… itu orang iseng. Kecuali pakai bedil beneran, ini kan senapan angin,” jelasnya di Mapolda DIY, Jalan Padjajaran Ringroad Utara, Sleman, Jumat (5/7/2019) kemarin.

Tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa tersebut. “Tapi harusnya jangan diapakan juga.. ketahuannya juga kan lagi pos kosong, kecuali lagi ada orang, apa memang serius,” jelasnya.

Dari fatkta hasil olah TKP barang bukti yang diamankan  yakni sebutir gotri. “Gotri kan senapan angin. Tidak ada hal yang ini.. hanya orang lewat saja. Ini kan hanya orang lewat atau bisa jadi juga ini kan senapan angin,” jelas Kapolda.

Kapolda menambahkan bahwa penyelidikan untuk mengungkap peristiwa ini tetap dilanjutkan. “Kalau lidik iya tetap kita lakukan,” terangnya.

Ia menegaskan kondisi Yogyakarta aman dan kondusif. Tidak ada peningkatan pengamanan buntut peristiwa tersebut. “Nggak ada (peningkatan pengamanan), biasa-biasa aja, Yogya sudah aman,”pungkasnya. (Wieng/hms)