HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


TNI Dan Polri Di Jateng Antisipasi Kerawanan Jelang Pemilu

SEMARANG, harian7.com – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M. menghadiri  Halaqoh Ulama yang bertema ” Menjaga Jawa Tengah Tetap Kondusif Jelang dan Pasca Pemilu 2019″ di Hotel Laras Asri Jl. Jendral Sudirman No. 335 Kota Salatiga, Kamis (11/4).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Propinsi Jateng tersebut, Pangdam juga bertindak sebagai pemateri Antisipasi Kerawanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2019.

Dihadapan peserta Halqoh, orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro itu mengatakan bahwa TNI dan Polri di wilayah Jateng dan DIY sudah mengatisipasi berbagai kerawanan menjelang, pada saat hingga pasca pencoblosan Pemilu 2019.

Baca Juga:  Empat Tersangka Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang Ditangkap, Ribuan Pil Yarindu dan 6,36 Gram Sabu Diamankan

“Kita sudah melaksanakan Latihan Simulasi Pemilu 2019, dimulai dari kemampuan perorangan untuk membantu kepolisian. Kita sudah melaksanakan latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), 18 Maret 2019 lalu. Kita juga telah mengecek sejauh mana kesiapan TNI dan Polri dalam mengamankan Pemilu 2019, untuk mengecek kelengkapan dan kesiapan personel yang digelar di Solo, 5 April 2019,”ujarnya

Baca Juga:  Ribuan Warga Jateng Memadati Acara Apel Kebangsaan

Dirinya juga menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan komponen masyarakat. Kita semua harus waspada terhadap semua kemungkinan yang akan terjadi terutama terhadap ancaman kolonialisme dan komunisme.

Menurutnya Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat telah berdampak kepada munculnya ancaman baru berupa berita bohong (Hoax).

Celakanya, lanjutnya, masyarakat akan merasa bangga bila dirinya mengetahui lebih dulu, sehingga ia akan sesegera mungkin melempar informasi yang diterima ke Medsos. Hal inilah yang yang perlu kita waspadai bersama.

Baca Juga:  Ratusan Warga Lemah Ireng Gelar Pesta Demokrasi, No Urut 2 Raih Suara Terbanyak

“Apabila mendapat informasi/berita yang kurang tepat kita harus konfirmasi dulu kebenarannya. Jangan mudah membagi berita hanya untuk dikatakan menjadi yang pertama mengetahui,”tuturnya

Holaqoh Ulama yang diikuti sekitar 150 orang itu juga dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M.,  M.Hum. Ketua MUI Jateng Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, Danrem 073/MKT Kol Arm Moch Erwansjah S.IP, M.Hum. pejabat TNI,Polri dan MUI Jateng. (Andi Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!