HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA


Sebagai Pahlawan Keluarga, Kakek Penjual Es Cincau Seolah Tak Mengenal Lelah Demi Mengais Rezeki

Salatiga,harian7.com – Sosok mereka boleh renta. Namun, tidak demikian dengan semangat mereka dalam mencari nafkah dan menjadi pahlawan keluarga.

Melihat semangatnya mengingatkan bangsa Indonesia akan perjuangan para pahlawan, yang dahulu hanya bermodalkan bambu runcing.

Jika ditanya siapa sosok pahlawan dalam hidupmu, tidak sedikit yang memiliki jawaban “orangtua”. Seperti halnya sosok-sosok renta pahlawan keluarga berikut ini.

Dia adalah Supandi (61) warga asal Banjar Negara yang saat ini mengadu nasib di Kota Salatiga dengan menjual es cincau keliling sejak setahun lalu. Dia tinggal di sebuah kontrakan di Banjaran, Kecamatan Sidomukti, bersama  istri tercintanya.

Baca Juga:  Kontingen Cilacap Raih Peringkat 9 Porprov Jateng XV Tahun 2018

“Saya jualan es cincau sudah sekitar 17 tahun yang lalu mas. Namun jualan di Salatiga baru satu tahun ini,”tutur ayah dua anak ini saat disamabangi harian7.com sembari melayani pembeli es cincau di Jalan Merak tepatnya depan anek Toko Elecktronik Klik Comp Kamis (12/04/2018) sore.

Lebih lanjut kakek satu cucu ini menceritakan, sebelum berjualan es cincau yakni 17 tahun lalu berprofresi sebagai penjual kayu. Namun dengan minimnya modal serta pembeli berkurang lantas ia beralih berjualan es cincau.

“Dulu saya jualan kayu mas,”tuturnya.

Baca Juga:  Satresnarkoba Polres Jombang Ciduk Dua Pemakai Narkoba

Ketika di tanya dari pukul berapa ia mulai berkeliling untuk berjualan, ia menjawab sejak pukul 07.00 WIB pagi. Untuk rute  berjualan, sang pehlawan keluarga ini berkeliling di Banjaran,Kalicacing, Klaseman. Dengan penuh semangat ia mendorong gerobak tuanya untuk menjajakan barang daganganya.

“Sejak pagi pukul 07.00 WIB saya sudah mulai keliling berjualan. Sedangkan waktu pulang tidak tentu, jika dagangannya habis ia baru pulang,”ungkapnya.

Langkah demi langkah ia lalui, namun sang kakek sedikitpun tanpa mengeluh seolah tidak mengenal lelah demi untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Baca Juga:  Masjid Al Murtadho Pungkursari Gelar Mabit, Puluhan Anak Fokus Ikuti Kegiatan Belajar Tanpa Gadget

Bowo (39) warga Klaseman seorang pemilik Toko Elektronik Klik Comp mengatakan, Penjual es cincau tersebut sering melintas di depan toko.

“Dia sering melintas didepan toko saya mas. Dan saya juga sering membeli es cincaunya, karean murah dan rasanya juga enak,  hanya Rp 3000 rupiah sudah bisa menikmatinya,”kata Bowo kepada harian7.com.

Lanjut Bowo, disisi lain saya tidak hanya mengagumi rasa es cincaunya, namun semangat juangnya dalam mencari rezeki tanpa mengenal lelah.

“Saya salut kepada kakek tersebut mas, meski usia tak lagi muda namun semangatnya patut untuk ditiru,”ungkapnya.(M.Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!