HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Waduh….. Jaman Sekarang Kok Masih Ada Sekolahan Tak Layak di Magelang

Kondisi sekolahan dengan tiang penyangga bambu.

MAGELANG, harian7.com – Ruangan di beberapa kelas SDN 1 Ketundan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, yang digunakan untuk aktivitas belajar mengajar tampak lain dari sekokahan-sekolahan lainya, bukan karena begitu rapi, bersih dan bagus, namun kondisinya kini sangat memprihatinkan. Sebanyak 87 siswa harus rela belajar dengan keterbatasan sarana prasarana dan gedung yang sudah rusak serta bila hujan tiba harus rela terkena bocoran air dari atap.

Baca Juga:  Slamet Budiarto: Dokter Spesialis Di Cilacap Masih Kurang

Saat harian7.com melihat langsung di lokasi pada, Rabu (17/10), nampak beberapa murid sedang melakukan aktivitasnya di dalam kelas, terlihat meja dan kursi yang sudah di rehab dengan paku agar tetap bisa digunakan serta langit-langit yang sudah ambrol di beberapa tempat dan kini di sangga dengan batang bambu.

Nampak siswa siswi saat belajar.

Menurut keterangan Kepala sekolah , Abas Sriwiyono, Spd., saat dikonfirmasi  mengatakan, bahwa sebenarnya pihaknya  sudah menyampaikan dan mengajukan permohonan ke instansi terkait sejak empat tahun yang lalu,  namun hingga kini belum mendapat keterangan positif dan kapan ter-realisasi.

Baca Juga:  Hasil BRI Liga 1 : PSIS Kalahkan Bali United 2-1

” Kami sudah memohon kepada instansi terkait guna membangun empat lokal ruang kelas beserta sarana penunjangnya, namun hingga kini pihak kami belum mendapatkan kejelasan kapan akan ada realisasi, padahal pada bulan Maret tahun 2015 sudah ada tim verifikasi yang datang kesini,”terangnya.

Baca Juga:  Gunakan Mobil Dinas, Polsek Bukateja Antar Jemput Lansia Ikuti Vaksinasi

Tidak hanya ruangan kelas beserta sarana prasarananya seperti meja kursi, papan tulis dan lainya. Di sekolahan ini juga belum terlihat adanya ruang perpustakaan dan sebuah Mushola.

“Selain itu kami juga berharap bisa di bangunya ruang perpustakaan dan mushola serta pagar halaman ini, agar kegiatan belajar mengajar disini bisa lebih maksimal,” pungkasnya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!