Pontjo Nugroho: “Pemeran Video Adegan Mesum Bukan Siswa Ataupun Alumni, Tapi Memakai Atribut Sekolah Kami”
Laporan: Iwan Setiawan
BANJARNEGARA,harian7.com – Video yang mempertontonkan dugaan tindakan asusila oleh dua remaja pria pelajar di Kabupaten Banjarnegara berdurasi 38 detik yang menghebohkan dunia maya ternyata diduga telah memakai atribut SMKN 1 Mandiraja.
Pontjo Nugroho Kepala Sekolah SMKN1 Mandiraja saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya merasa kaget dengan adanya informasi video yang viral di media sosial. Ia membenarkan atribut yang di kenakan salah satu siswa yang telah melakukan dugaan perbuatan teidak di pinggir sawah tersebut adalah artibut SMKN 1 Mandiraja.
“Tetapi itu seratus persen bukan siswa maupun alumni dari SMKN 1 Mandiraja, dan kami sangat kaget mendengar berita yang tidak mengenakan tersebut, atas ketidaknyamanan ini kami sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian dalam hal ini Polsek Mandiraja agar masalah ini bisa diusut secara tuntas,” jelasnya.
Menurut Ponjto pihaknya telah melakukan kroscek ke beberapa teman untuk memastikan salah satu dari dua pelajar yang telah melakukan tidakan tidak senonoh yang mencoreng dunia pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.
“Kami telah melakukan berbagai langkah hukum baik itu secara tertulis maupun secara lisan tentang pencemaran nama baik sekolah SMKN 1 Mandiraja, kami selaku kepala sekolah menghimbau kepada para siswa ataupun alumni untuk menahan diri karena saat ini kasus tersebut sudah dalam penanganan yang berwajib,” tutupnya.
Terpisah, harian7.com saat melakukan kroscek kesalah satu SMA terkemuka di Kabupaten Banjarnegara yang diduga salah satu siswa dari pemeran video tidak senonoh yang viral tersebut, tidak memperoleh keterangan, hanya ditemui oleh dua guru.
” Mohon maaf kami tidak berani memberikan keterangan karena saat ini Bapak kepala sekolah sedang di Karang Kobar,” jelasnya.
Saat harian7.com menanyakan apa benar salah satu siswa pemeran video tersebut telah mengundurkan diri pihak sekolah.
” Sekali lagi kami mohon maaf ya mas karena belum bisa memberikan keterangan lebih baik nunggu dari kepala sekolah saja,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan