Gelar Simulasi Sispamkota, Polres Semarang Segarkan Kemampuan Personil Mengatasi Situasi Pemilu
Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran
UNGARAN,harian7.com – mengantisipasi terjadinya kerawanan saat Pemilihan Umum (Pemilu) atau kerawanan unjuk rasa, Polres Semarang menggelar simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) di Stadion Pandanaran Wujil Ungaran, Kabupaten Semarang, Jum’at(1/4/2022).
Skenario simulasi tersebut, menceritakan massa peserta pemilu mengamuk di TPS saat pemilihan suara yang datanya tidak ada di TPS tersebut.
Hingga massa pergi ke KPU Kabupaten Semarang dengan berorasi, sehingga menimbulkan ketegangan.
Tim pengamanan yang terdiri dari TNI-Polri melakukan upaya persuasif pada awal saat massa hendak menerobos masuk ke Kantor KPU Kabupaten Semarang.
Namun kondisi di lapangan semakin panas, massa mulai anarkis dengan melakukan pembakaran serta melakukan pelemparan benda ke arah petugas keamanan yang sedang berjaga.
Polisi terpaksa mengambil tindakan menyemprotkan air dari mobil Watercanon, namun massa semakin brutal dan tidak dapat dikendalikan.
Bahkan, massa tersebut menjarah mobil yang saat itu sedang melintas, serta berusaha menyerang petugas, polisi terpaksa menembakan tembakan peringatan namun tidak ada yang menghiraukan. Bahkan, situasi semakin parah, beberapa orang yang berusaha melawan terpaksa dilumpuhkan dan diamankan.
Namun dengan kesigapan aparat Polres Semarang dan petugas gabungan, situasi gangguan kamtibmas yang terjadi dapat terkendalikan. Hingga situasi keamanan kembali kondusif dan massa membubarkan.
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A menyampaikan, tujuan kegiatan Sispamkota agar seluruh personel pengamanan mengerti dan memahami bagaimana cara mengatasi situasi kekacauan Setelah dua tahun vakum akibat pandemi.
“Jadi ini merupakan penyegaran, setelah kegiatan pemeliharaan dan upaya untuk meningkatkan kemampuan personil Polres Semarang vakum selama dua tahun terakhir,” kata Kapolres Semarang saat di temui awak media usai acara sispamkota.
” Kegiatan sispamkota ini tidak lain untuk meningkatkan kembali langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan oleh personil Polri, khususnya anggota Polres Semarang, dalam rangka mengendalikan situasi yang dapat mengganggu kamtibmas,” ungkap AKBP Yovan Fatika H A.
Dalam hal ini Polres semarang juga menggandeng seluruh elemen yang ada di Kabupaten Semarang, mulai dari TNI, unsur aparatur Pemerintah daerah serta unsur lain yang terlibat dalam pemeliharaan kamtibmas di Kabupaten Semarang.
Tinggalkan Balasan