Dugaan Kematian Tak Wajar, Keluarga Siswi Sekolah Penerbangan di Medan Laporkan ke Polisi

MEDAN | HARIAN7.COM – Seorang siswi Sekolah Penerbangan Sumatera Flight di Medan, Ade Nurul Fadilah (19), ditemukan meninggal secara mendadak di asrama pada Selasa (1/10). Keluarga merasa ada kejanggalan dalam kematian Ade dan melaporkannya ke Polda Sumatera Utara dengan dugaan penganiayaan.

Kejadian bermula saat keluarga menerima kabar bahwa Ade sakit pada pukul 22.45 WIB, yang disusul berita kematiannya hanya berselang 15 menit. Padahal, menurut keluarga, Ade tidak memiliki riwayat penyakit serius. Lebih mencurigakan lagi, pihak keluarga menemukan beberapa luka lebam di tubuh Ade, termasuk di leher yang dicurigai sebagai bekas cekikan.

“Ketika jasad dimandikan, terlihat ada lebam seperti bekas cekikan, di punggung dan rusuk juga ada,” ungkap kuasa hukum keluarga, Thomy Faisal, pada Minggu (27/10). Keluarga pun mempertanyakan apakah kematian Ade merupakan kejadian wajar atau ada hal lain yang mencurigakan.

Sebagai tindak lanjut, keluarga melaporkan dugaan penganiayaan ke Polda Sumut dengan nomor laporan LP STTLP/B/1507/X/2024/SPKT/Polda Sumut. Menanggapi laporan ini, AKBP Sonny Siregar, Kasubbid Penmas Polda Sumut, memastikan bahwa pihak kepolisian akan mengecek laporan tersebut. “Segera kami cek,” ujar Sonny saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kuasa Hukum Sumatera Flight Center, Hendra Manatar Sihaloho, menyatakan bahwa pihaknya bersedia bekerja sama penuh dan kooperatif dalam menghadapi laporan tersebut. “Kami siap menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian dan kooperatif, termasuk menghadirkan teman-teman korban di asrama,” jelas Hendra.

Sumatera Flight sendiri merupakan lembaga pendidikan bagi personel penerbangan, seperti pramugari, staf airlines, dan berbagai posisi lain di industri penerbangan dan perhotelan kapal pesiar.(Din/red)