Anda Ingin Pelihara Hewan Kura-kura, Pahami Dulu Ini

Kura-kura Brazil.(Foto: Muza/harian7.com)

Laporan: Muza

Sumber: Dari berbagai sumber

HOBI,harian7.com – Bagi kamu yang tak mau memelihara hewan berbulu, kura-kura bisa menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan anda. Kenapa, karena kura kura selain menggemaskan, juga bisa hidup sangat lama antara 50 sampai 100 tahun, sehingga kamu tak harus merasa kehilangan hewan peliharaan dalam waktu dekat.

Sebelum anda memutuskan untuk memelihara kura kura, pahami dulu karakter maupun cara merawatnya.

Kura kura memang hewa jinak, namun terkadang mempunyai perilaku yang temperamen. Kebanyakan kura-kura cenderung pemalu kecuali jika dua jantan dimasukkan ke dalam satu kandang. Untuk itu tidak disarankan meletakkan kura-kura jantan dalam satu kandang.

Hal tersebut juga bisa memicu perilakuagresif satu sama lain dan bahkan membuat mereka saling serang yang mengakibatkan cedera serius, bahkan kalau dibiarkan satu diantaranya bisa mati.

Saat dewasa kura-kura terlalu besar untuk dipegang, dan disarankan untuk tidak menangani mereka terlalu banyak saat mereka lebih kecil. Hal tersebut dapat menyebabkan kura-kura stres, yang seringkali berujung pada penyakit jika situasi stres tersebut terus berlanjut.

Adapun kelemahan terbesar kura-kura peliharaan bagi kebanyakan orang adalah umurnya yang panjang. Kura-kura yang lebih besar, seperti sulcata, dapat hidup lebih dari 70 tahun, jadi kamu harus memiliki rencana untuk merawat kura-kura peliharaan di usia tua mereka.

Untuk itu juga harus disiapkan kandang yang berukuran besar, mengingat banyak spesies kura-kura berukuran cukup besar. Dan perlu diketahui bahwa kura-kura juga lebih suka berada di luar ruangan. Karenahal inilah, kura-kura paling cocok untuk daerah dengan iklim yang lebih sejuk.

Bergantung pada suhu tempat asal kura-kura dan area tempat tinggalmu, mungkin perlu membawa kura-kura peliharaan ke dalam ruangan semalaman atau selama cuaca dingin atau terasa terlalu panas.

Cara merawatnya yakni pertama tama siapkan kandang, dan tempat yang mendukung. Lalu jemur kura-kura di bawah sinar matahari pagi dan hal yang penting dan menjadi kebutuhan kura-kura selain makanan adalah mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup. Berjemur di bawah sinar matahari pagi adalah sebuah kebutuhan mutlak bagi sebagian reptil, termasuk kura-kura karena reptil adalah hewan berdarah dingin.

Selain untuk menghangatkan, berjemur juga bermanfaat untuk membantu pertumbuhan cangkang pada kura-kura dan mencegah penyakit.

Cukup jemur kura-kura 15-20 menit. Jika Anda tidak sempat menjemur kura-kura setiap pagi, Anda bisa menggunakan lampu UV untuk reptil jika memelihara indoor.

Selanjutnya jaga kebersihan kandang, apa pun hewan yang Anda pelihara, menjaga kebersihan kandang adalah hal yang terpenting. Seberapa rutinnya Anda memberi makan dan vitamin untuk mencegah penyakit, jika kandang tidak rutin dibersihkan, hewan peliharaan Anda akan tetap berpotensi terkena penyakit.

Makanan untuk Kura – kura yakni sayur, ikan dan pelet. Sebagian besar spesies kura-kura yang dipelihara perlu diberi makan setiap 2 kali sehari atau beri makan kura-kura 3-4 kali per minggu, tergantung jenis kura kuranya. Pagi hari merupakan waktu pemberian makan yang tepat karena kura-kura lebih aktif di awal hari. Sebagai gambaran, berikan makanan dengan jumlah yang dapat dihabiskan dalam lima menit.

Ketika memberi makan Kura – kura, jangan langsung pakai tangan. Gunakan pegait, untuk menghindari gigitan, mengingat Kura-kura binatang yang agresif dan temperamen.

Dan yang tak kalah penting yakni periksa tanda-tanda penyakit pada kura-kura secara berkala. Lakukan pemeriksaan cepat setiap 1-2 hari (Ketika Anda memberinya makan). Pastikan kulit dan tempurungnya terasa lembut dan tidak memiliki tanda, lepuh, atau noda. Periksa kotoran atau perubahan warna pada mata, hidung, dan paruhnya, dan perhatikan perubahan perilaku yang tak lazim.

Secara umum, kura-kura merupakan hewan yang sehat. Namun, kura-kura rentang terhadap infeksi, malnutrisi, dan masalah mata. Jika Anda melihat tanda-tanda penyakit, seperti tempurung yang lunak dan kasar, mata yang keruh, atau kulit melepuh, segera bawa kura-kura ke dokter hewan eksotis yang berpengalaman dalam menangani kura-kura.

Carilah informasi mengenai dokter hewan berpengalaman di kota Anda dari internet, atau mintalah rujukan dari pembudidaya atau toko hewan peliharaan.

Bersihkan air setiap tiga minggu sekali. Pindahkan kura-kura ke akuarium cadangan agar Anda bisa membersihkan akuarium utama. Simpan 1/4 hingga 1/2 air dari akuarium, dan buang sisa air, termasuk gambut dan tanah lama. Setelah itu, gosok batu, kotak persembunyian, dan dinding dalam akuarium dan bersihkan menggunakan campuran pemutih dan air hangat (dengan perbandingan 1:10).

Bilas akuarium dan aksesori secara menyeluruh, dan pastikan Anda mengangkat seluruh sisa larutan pemutih. Setelah dibilas secara menyeluruh, masukkan kembali aksesori ke dalam akuarium dan tambahkan air.

Pastikan Anda mencuci tangan dan membasmi kuman pada bak cuci atau bak rendam setelah membersihkan akuarium. Perlu diingat bahwa kura-kura membawa kuman yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia.(*)