Ratusan Botol Bekas Disulap Jadi Pohon Natal Yang Cantik, Itulah Cara Warga Binaan Rutan Salatiga Sambut Nataru
Istimewa. |
Laporan : Bang Nur
SALATIGA,harian7.com – Meski serba keterbatasan lantaran wabah Covid 19 masih melanda, Warga Binaan Rutan Kelas IIB Salatiga, punya cara unik untuk mengisi keseharian menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan memanfaatkan ratusan botol-botol bekas disulap menjadi pohon natal yang cantik.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano didampingi Humas Nuryadi mengatakan bahwa dalam rangka menyambut Hari Natal dan Tahun Baru kali ini, warga binaan dengan memperlihatkan kreasi dan kepandaiannya dalam menfaatkan barang bekas dan botol-botol bekas disulap menjadi pohon natal yang cantik dan megah.
“Kegiatan ini selain sebagai bentuk wadah pembinaan, tetapi juga sebagai sarana memupuk rasa persaudaraan dan kesatuan antar umat beragama di Rutan Salatiga ini,”katanya kepada harian7.com, Jumat (24/12/2021).
Perlu kita ketahui warga binaan Rutan Salatiga walaupun ditempat yang terbatas tetapi ternyata dapat menghasilkan karya yang sangat bagus berupa Pohon Natal.
“Selain teman-teman kristiani yang membuat pohon natal ini, juga dibantu oleh teman-teman yang beragama lain. Sehingga kehangatan persaudaraan warga binaan disini sangat terasa,”ungkap Andri.
Andri juga berharap kedepan saat mereka sudah bebas, dapat menjadi pioner masyarakat dalam memperat tali kerukunan antar umat dan tentu saja saling menghormati serta menghargai orang lain, terlebih dalam hal beragama.
“Dalam pembuatan pohon natal yang menggunakan sekitar 325 botol bekas ini dimulai pada Senin yang lalu,”jelasnya.
Andri menambahkan, awalnya teman-teman warga binaan ini akan membuat dari beberapa bahan salah satunya membuat dari bahan kardus dan plastik bekas, tetapi karena terkena hujan jadi rusak.
“Walaupun sempat gagal, tetapi dengan semangat mencoba dan dukungan dari petugas, warga binaan Rutan Salatiga berhasil membuat pohon natal yang megah nan cantik,”tambahnya.
Ditengah suasana pandemi dan keterbatasan tempat di Rutan ini, Andri terus memompa semangat warga binaan agar tetap produktif dan inovatif. Sehingga pembinaan dan pembelajaran yang ada disini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik saat sudah keluar nanti.
Sementara itu Arif Budi salah satu warga binaan, menyampaikan bahwa sangat berterimakasih dan senang diberikan kesempatan untuk berkreasi oleh petugas.
“Dengan memanfaatkan botol-botol bekas, plastik bungkus minuman sachet dan beberapa bahan seperti kayu, besi holo sisa dari renovasi tempat ibadah di Rutan, saya dan teman-teman dibantu petugas mempersembahkan sebuah karya untuk menyambut Natal dan Tahun Baru ini menjadi 2 buah pohon Natal dengan tinggi sekitar 2,5 meter,”ungkapnya.
Dirinya juga mengaku bahwa di Rutan Salatiga ini kebersamaan dan toleransi antar warga binaan sangat baik.
Arif Budi menambahkan bahwa dalam pembuatan pohon natal ini juga dibantu teman-teman yang beragama Islam. Walaupun sedang menjalani pidana dan semua dibatasi, tetapi dengan dorongan dan motivasi dari Kepala Rutan dan petugas, kami merasa di orangkan serta sudah dianggap sebagai anak.
Sehingga momen natal tahun ini dapat kami rasakan seperti bagian dari keluarga sendiri. Arif juga berjanji saat bebas nanti akan lebih mendekatkan diri pada Tuhan dan bermanfaat bagi orang lain.
Tinggalkan Balasan