HARIAN 7

JENDELA INFORMASI DAN MITRA BISNIS ANDA

Dorong Promosi Produk dengan “Storytelling”, Ini Kata Gus Yasin

Foto bersama disela kegiatan. (FOTO ISTIMEWA)

Editor: Andi Saputra

SEMARANG,harian7.com – Apa yang Anda lakukan ketika punya rencana untuk berwisata? Sebagian besar orang akan sibuk mencari rekomendasi tempat wisata yang akan menjadi tujuan. 

Storytelling atau narasi yang bisa menggiring seseorang untuk memutuskan mau berkunjung di suatu tempat, seolah menjadi salah satu bacaan wajib.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berpendapat, teknik storytelling penting diterapkan di sektor pariwisata dan turunannya, termasuk produk UMKM. Storytelling membuat suatu objek menjadi terkesan lebih menarik dan memantik rasa penasaran. Tetapi, di Jawa Tengah, teknik storytelling product ini belum banyak dilakukan.

Baca Juga:  Kakanwil Pimpin Pengambilan Sumpah 403 PNS Kemenkumham Jateng

“Biasanya kan kalau membawa oleh-oleh itu, ‘ini ya oleh-oleh dari Jateng’. Setelah itu selesai. Tetapi kalau ada storytelling product, mereka akan menceritakan, ini dibuat di kabupaten ini, metodenya seperti ini, pengrajinnya siapa, bahan-bahannya bagaimana. Nah ini akan diceritakan, sehingga akan memantik masyarakat di luar Jateng, ketika mencicipi produk-produk dari Jateng, akan tertarik mengunjungi,” papar Gus Yasin, sapaan akrabnya, seusai menerima audiensi dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Jawa Tengah, di Kantor Gubernur, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga:  Polemik Puskesmas Jambu! Tak Dibayar, Subkon Ambil Material Genteng Yang Sudah Terpasang Untuk Bayar Utang

Ditambahkan, ketika sudah ada ketertarikan pembacanya, maka akan memunculkan peluang besar wisatawan datang ke Jawa Tengah. Bisa jadi tidak sekadar tertarik untuk membeli oleh-olehnya, tapi mereka akan mengunjungi tempat produksi untuk melihat prosesnya secara langsung.

“Itu harapan kita. Sehingga spare mereka masuk ke Jateng tidak hanya sehari dua hari,” ujarnya.

Baca Juga:  Baznas Kota Salatiga Berikan ZIS Untuk Warga Kurang Mampu

Lantaran strategi storytelling product ini di Jawa Tengah ini belum tergarap, Wagub pun mencoba menawarkan kepada IPEMI Jateng. Dan menurutnya, organisasi tersebut memberikan respon yang positif.

“Saat ini belum banyak dilakukan. Sehingga tadi ketika kita bicarakan itu, kita sampaikan mereka para Ikatan Pengusaha Muslimah ini intens, o ya ya belum terpikirkan ya. Harapannya nanti ada breakdown misalnya (dengan) melakukan pelatihan-pelatihan, bagaimana menceritakan produk-produk di Jateng,” pungkasnya. (Humas Jateng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!